TOTABUAN.CO – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membantah tudingan M. Nazaruddin. Mantan koleganya di Demokrat itu akan semakin menderita jika terus menudingnya menerima uang haram.
“Bertambah banyak Nazar melontarkan ‘terror fitnah’ maka dia semakin menderita menembak dirinya sendiri,” kata Ibas dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3/2015).
Dia mengatakan Nazar menyebar fitnah. Tudingan berulang-ulang dirinya menerima uang dari Permai Grup sangat tidak mendasar. “Saya memahami beban mental yang dialami Nazaruddin dalam menghadapi proses hukum di KPK,” jelasnya.
Oleh karena itu, putra SBY yang akrab disapa Ibas itu berharap seluruh masalah yang melilit Nazar bisa dituntaskan seadil-adilnya oleh KPK dan hukum bisa ditegakkan secara benar.
“Alhamduliah, saya masih diberikan kesabaran dan terus berpikir positif atas semua tudingan Bung Nazar. Saya menyadari perlu super sabar dan menjaga ketenangan hati menghadapi dunia politik yang saya geluti ini,” ujarnya.
Sebelumnya Nazaruddin mengungkapkan, Ibas kecipratan uang yang dikumpulkan perusahaan miliknya yaitu Permai Grup selama menangani sejumlah proyek yang didanai APBN. Nazar tak mengungkap jumlah uang yang diterima Ibas.
“Banyak (terima uang) dari banyak proyek. Pokoknya banyaklah (uang) yang ke Mas Ibas,” terangnya usai diperiksa penyidik KPK, kemarin.
Nazar mengaku telah menyampaikan kepada penyidik mengenai aliran dana dari Permai Grup. Menurutnya, KPK sudah selayaknya menetapkan Ibas sebagai tersangka dugaan korupsi.
sumber: metrotvnews.com