TOTABUAN.CO — Puncak peringatan HUT Ke-69 TNI berlangsung semarak kemarin (7/10). Acara di Dermaga Ujung, Mako Armatim, dengan inspektur Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dihadiri kalangan terbatas.
Acara tersebut diikuti 7.000 peserta upacara dan dihadiri 3.000-an tamu undangan. Keluarga TNI dan sebagian kecil warga bisa menyaksikan dari jauh.
Agenda ekstra bisa diakses masyarakat dalam pameran dan tur dari lapangan Makodam V/Brawijaya hari ini. ”Warga Jatim dapat meramaikan pesta rakyat yang kami jadwalkan pukul 08.00-17.00,” terang Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Totok Sugiharto.
Pesta rakyat tersebut merangkum beberapa kegiatan. Di antaranya, static show peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) mutakhir TNI-AD dan sebagian TNI-AL. Pada pameran itu, masyarakat dimanjakan dengan kado pesta kuliner. Penyelenggara menyediakan paket makanan gratis untuk 20 ribu orang. Paket kuliner tersebut dipesan dari penjual makanan rombong atau gerobak.
Setelah menyaksikan pameran dan menikmati suguhan kuliner, warga Kota Pahlawan dan sekitarnya dapat berkeliling kota dengan menaiki tank maupun panser. Semua alutsista di kodam terlibat dalam gelar defile dan parade HUT di Armatim kemarin. Rutenya mengitari beberapa jalan protokol yang tidak jauh dari makodam
”Kami usahakan tidak mengalihkan pengguna umum ke jalan lain. Teknisnya menyesuaikan kondisi di lapangan maupun menggunakan sistem buka-tutup jalan,” lanjut Totok.
Dimensi tank tempur utama, seperti Leopard sepanjang 9,97 meter dengan lebar 3,75 meter, hampir memakan satu lajur jalan. Pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait agar masyarakat tidak terganggu kemacetan dan tetap dapat melakukan aktivitas secara normal. Masyarakat diupayakan tidak terganggu oleh kegiatan tur tank keliling kota.
Sumber : jpnn.com