TOTABUAN.CO — Garuda Indonesia, secara resmi telah menyelesaikan penerbangan haji Phase II atau pemulangan yang sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2014/1435H. Perseroan mengklaim tingkat ketepatan penerbangan secara keseluruhan mencapai 90.80 persen, melebihi target yang ditetapkan sebesar 80 persen.
Juru Bicara Garuda Indonesia Pudjobroto mengatakan, penerbangan terakhir pemulangan ditandai dengan mendaratnya penerbangan GA2208 dari Jeddah menuju Makassar pada pukul 13.15 WITA. Garuda telah menerbangkan total 82.809 calon jemaah haji dari 10 embarkasi ke tanah suci dalam 206 kelompok terbang (kloter).
Pelaksanaan penerbangan haji dimulai pada tanggal 1 September 2014 hingga 28 September 2014 untuk keberangkatan dan tanggal 9 Oktober 2014 hingga 6 November 2014 untuk pemulangan.
Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat berbadan lebar yang terdiri dari 6 pesawatAirbus A330 kapasitas 375 seat, 4 pesawat B747 kapasitas 455 seat dan 1 pesawat B777 kapasitas 440 seat.
“Pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2012. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” katanya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (7/11).
Dia menegaskan, awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan haji berjumlah 484 orang dan sebanyak 70 persen dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi.
“Perekrutan awak kabin asal daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari pelayanan kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah,” katanya.
sumber : merdeka.com