TOTABUAN.CO-Maskapai Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai nasional menyatakan siap untuk mengangkut para wisatawan yang akan hadir dalam rangka gerhana matahari total (GMT) di Sulawesi Tengah.
“Kami siap, bahkan memberikan priorits bagi para wistawan, termasuk mancanegara yang akan datang menyaksikan GMT di sejumlah wilayah di Sulteng,” kata Aryo Darmawan, sales Manager PT Garuda Indonesia Cabang Palu kepada Antara, Rabu.
Ia mengatakan hingga kini, pihak airlines itu masih dua kali penerbangan yaitu pagi dan malam hari.
Dalam rangka menyambut peristiwa GMT yang dapat dilihat di sejumlah daerah di Sulteng seperti di Kabupaten Sigi, Poso dan Banggai, Garuda tentu sangat mendukung sepenuhnya karena akan ada banyak wisatawan, termasuk mancanegara yang akan hadir.
Bukan hanya Garuda, tetapi semua maskapai yang membuka rute penerbangan dari dan ke Palu dipastikan siap untuk memberikan layanan terbaik bagi para wisatawan yang akan ke daerah ini sehubungan GMT dimaksud.
Menurut dia, jika memang dibutuhkan tambahan penerbangan menjelang GMT pada Maret 2016 karena banyak penumpang yang menggunakan jasa maskpai Garuda, tentu bisa memungkinkan adanya penerbangan extra flihgt.
“Hal itu bisa saja dilakukan kalau memang diperlukan,”kata Aryo.
Namun sejauh ini, kata dia, penerbangan masih normal mengacu pada jadwal penerbangan yang sudah ditetapkan yaikni dua kali sehari (pagi dan malam hari).
Dia mengaku arus penumpang hingga kini masih normal. Bahkan kapasitas tempat diduduk yang terisi hanya sekitar 50 persen.
Bahkan terkadang jika penumpangnya kurang, terpaksa ditambahkan pada jadwal penerbangan malam hari. Artinya untuk penerbangan pagi batal dan baru akan dilakukan malam hari.
Karena memang kondisi penumpang minim, sebab pangsa pasarnya selama ini kebanyakan para pejabat atau pengusaha.
Aryo menambahkan menjelang GMT, khususnya 7-8 Maret sudah banyak yang memesan tiket, termasuk para wisman dari berbagai negara.
“Ya mungkin jumlahnya bisa sampai masing-masing 100 orang wisman yang akan berangkat dari Jakarta menuju Palu pada 7-8 Maret 2016,” katanya.
Sementara Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apituley mengatakan siap menyambut para wisatawan, termasuk mancanegara yang akan hadir dalam kegiatan GMT.
“Kita akan memberikan layanan terbaik bagi para wisatawan,” kata dia.
Soal jumlah maskapai, Benyamin menjamin masih memadai untuk mengantisipasi lonjakan penumpang khusus dalam beberapa hari menjelang GMT berlangsung.
Bandar Mutiara hingga kini sudah didarati tujuh maskapai penerbangan antara lain Sriwijaya Air, Wings Air, Lion Air dan Garuda Indonesia.
Sumber:beritasatu.com