TOTABUAN.CO — Salah satu terobosan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam meningkatkan pelayanan adalah penyediaan pramugari di setiap kereta. Termasuk di kereta ekonomi Jayabaya rute Pasar Senen-Malang pergi-pulang (pp), baru diluncurkan hari ini.
“Iyaa pasti semua ada, tapi kalau kereta yang Rp 50 ribu ya enggak. Mau digaji berapa mereka,” ujar Direktur Utama KAI Ignasius Jonan saat peluncuran KA Jayabaya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/10).
Dara Ananda, Pramugari KA Jayabaya berusia 20 tahun, mengungkapkan, dia bertugas memberikan pelayanan penuh kepada penumpang. Dia baru bertugas sebagai pramugari selama dua bulan.
“Kami siap melayani penumpang diantaranya memberikan layanan pembelian air minum, makanan, menyediakan bantal, dan selimut,” katanya.
Dara mengaku penghasilan seorang pramugari kereta api berkisar Rp 5 juta-Rp 7 per bulan. Itu terdiri dari gaji pokok, tunjangan, dan insentif. “Gaji pokok Rp 4 juta.”
KA Jayabaya diluncurkan demi memenuhi permintaan masyarakat akan penambahan jumlah kereta yang melayani rute Jakarta-Malang pp.
Selama ini rute tersebut hanya dilayani oleh empat kereta. Yaitu, KA Matarmaja (ekonomi), KA Majapahit (ekonomi), KA Gajayana (eksekutif), dan KA Bima (eksekutif).
sumber : merdeka.com