• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Desember 2, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Es Batu Beracun, Ahok Tunjuk BPOM Lakukan Pengecekan Langsung

Redaksi by Redaksi
27 Maret 2015
in Nasional
0
Es Batu Beracun, Ahok Tunjuk BPOM Lakukan Pengecekan Langsung
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Pabrik es batu di kawasan Cakung, Jakarta Timur, terancam ditutup karena diduga memproduksi es batu beracun. Terkait pengawasan Pemprov DKI terhadap makanan dan minuman dinilai kurang maksimal, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengecek langsung pabrik tersebut.

“Itu (tugas) BPOM, makanya kita mau nanti BPOM turun ngecek langsung,” ujarnya saat ditemui di Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015).

Ahok menambahkan, nantinya, BPOM akan melakukan pengecekan langsung dan verifikasi ke setiap Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menghindari produk-produk makanan yang berbahaya jika dikonsumsi masyarakat.

“Nanti semua UKM akan pakai tanda, makanya saya ingin daftarin semua pedagang. Agar bisa ditandain,” jawab Ahok.

Seperti diketahui, sebuah pabrik es batu di Cakung, Jakarta Timur, digerebek Polres Metro Jakarta Selatan setelah adanya pengaduan warga Setiabudi yang alami keracunan setelah mengonsumsi es batu produksi PT EU itu. Es batu tersebut mengandung bakteri Coliform yang dapat memicu kanker. Kini, pemilik pabrik masih diperiksa polisi dan pabrik pembuatan es balok itu sudah berhenti beroperasi.

sumber; metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Menag: Renovasi Masjidil Haram Selesai 2016, Kuota Haji Masih Dibatasi

Next Post

4 Terduga ISIS Jadi Tersangka, 1 Orang Dibebaskan

Next Post
4 Terduga ISIS Jadi Tersangka, 1 Orang Dibebaskan

4 Terduga ISIS Jadi Tersangka, 1 Orang Dibebaskan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pemkab Bolmong Dorong Pembelajaran Modern di SMP
Bolmong

Pemkab Bolmong Dorong Pembelajaran Modern di SMP

by Redaksi
2 Desember 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Abdullah Mokoginta, yang juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, resmi membuka...

Read moreDetails
29 Pejabat Eselon II Bolmong Jalani Pemetaan Kompetensi

29 Pejabat Eselon II Bolmong Jalani Pemetaan Kompetensi

1 Desember 2025
Dua Pemuda Kembar di Mongkoinit Lolak Meninggal di Hari yang Sama

Dua Pemuda Kembar di Mongkoinit Lolak Meninggal di Hari yang Sama

30 November 2025
Realisasi PBB-P2 Rendah, Desa Diminta Bergerak

Realisasi PBB-P2 Rendah, Desa Diminta Bergerak

30 November 2025
Besok Pejabat Eselon II Jalani Pemetaan Kompetensi ASN

Besok Pejabat Eselon II Jalani Pemetaan Kompetensi ASN

30 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.