TOTABUAN.CO – Pabrik es batu di kawasan Cakung, Jakarta Timur, terancam ditutup karena diduga memproduksi es batu beracun. Terkait pengawasan Pemprov DKI terhadap makanan dan minuman dinilai kurang maksimal, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengecek langsung pabrik tersebut.
“Itu (tugas) BPOM, makanya kita mau nanti BPOM turun ngecek langsung,” ujarnya saat ditemui di Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015).
Ahok menambahkan, nantinya, BPOM akan melakukan pengecekan langsung dan verifikasi ke setiap Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menghindari produk-produk makanan yang berbahaya jika dikonsumsi masyarakat.
“Nanti semua UKM akan pakai tanda, makanya saya ingin daftarin semua pedagang. Agar bisa ditandain,” jawab Ahok.
Seperti diketahui, sebuah pabrik es batu di Cakung, Jakarta Timur, digerebek Polres Metro Jakarta Selatan setelah adanya pengaduan warga Setiabudi yang alami keracunan setelah mengonsumsi es batu produksi PT EU itu. Es batu tersebut mengandung bakteri Coliform yang dapat memicu kanker. Kini, pemilik pabrik masih diperiksa polisi dan pabrik pembuatan es balok itu sudah berhenti beroperasi.
sumber; metrotvnews.com