TOTABUAN.CO — DPR RI menyelenggarakan Konferensi Parlemen Asia Afrika sebagai peringatan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika ke-60. Konferensi ini diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung kerja sama parlemen negara Asia-Afrika ke depan.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Assegaf menyambut para ketua dan wakil parlemen, serta delegasi yang hadir. Kehadiran perwakilan 33 parlemen ini dapat menjadi titik awal kerja sama antarparlemen di Asia Afrika.
“Konferensi ini bertujuan untuk membangun jembatan hubungan antarnegara Asia dan Afrika. Semoga kerja sama yang kita bangun bisa terus berlanjut di waktu yang akan datang,” ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Selain menjadi titik awal membangun kerja sama, politikus Partai Demokrat ini berharap konferensi ini membangun solidaritas negara kedua benua. Sebab, pemerintahan tanpa dukungan dari parlemen tidak dapat menciptakan kebijakan untuk membangun perdamaian dan kesejahteraan. “Semoga forum ini bisa menumbuhkan semangat itu,” ucap dia.
Tidak hanya tingkat eksekutif, legislatif juga mengadakan Konferensi Asia Afrika hari ini. Pertemuan legislatif dari negara-negara Asia Afrika ini diberi nama Konferensi Parlemen Asia Afrika untuk memperingati Konferensi Asia Afrika ke-60.
Acara ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pembukaan berlangsung pada pukul 09.30 WIB di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
sumber : metrotvnews.com