TOTABUAN.CO — Jabatan kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) definitif yang masih kosong membuat seluruh atribut yang berhak dikenakan Kapolri tak dipakai. Salah satunya adala tongkat komando Kapolri yang seharusnya selalu dibawa oleh orang nomor satu di korps baju cokelat dalam setiap kesempatan.
Lantas ke mana tongkat komando Kapolri itu setelah mantan Kapolri Jenderal Sutarman melepaskanya?. “Dititipkan di Mabes Polri karena tentu saya bukan Kapolri. Saya tidak berhak membawanya. Itu untuk Kapolri definitif,” kata Badrodin pada Beritasatu.com, di sela-sela pelepasan Sutarman di STIK, Rabu (21/1).
Tongkat komando adalah simbol bahwa siapapun yang membawa tongkat itu berarti mempunyai komando untuk menggerakkan personel. Lantaran itu, tongkat komando juga dimiliki pimpinan wilayah lainnya seperti Kapolda dan Kapolres.
Atribut Kapolri lain yang tidak dikenakan Badrodin adalah pangkat bintang empat (jenderal) dan plat nomor dinas Kapolri. Badrodin juga tidak berhak menempati rumah dinas Kapolri dan ruang dinas Kapolri.
Badrodin sebelumnya telah meminta dukungan untuk bisa menahkodai Polri yang tengah menghadapi turbulensi.
Seperti diketahui, Badrodin ditunjuk melaksanakan tugas Kapolri karena presiden menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri. Itu karena KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.
sumber : beritasatu.com