TOTABUAN.CO– Menko Maritim Rizal Ramli, tampaknya ‘gregetan’ oleh Danau Toba di Sumatera Utara. Danau yang sejatinya indah, namun nyatanya jorok dan bau.
Hal itu diungkapkannya dalam ‘Rakor Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba’ di di IT Del Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara. Rizal benar-benar mengeluhkan kondisi Danau Toba saat ini.
“Danau toba indah sekali, sayang danaunya jorok dan bau,” keluhnya.
Rizal mengetahui, ada 2 perusahaan di sekitar Danau Toba dan menjadi penyumbang limbah serta sampah di danau tersebut. Rizal mengaku siap untuk menegur mereka dengan keras.
“Kalau bisa kita minta stop. Kita kasih waktu 1 tahun untuk mereka memperbaikinya. Jika masih bandel, kita kasih denda besar biar bangkrut sekalian,” kelakarnya.
Selain itu, persoalan lainnya adalah karena kebudayaan masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba. Budaya buang sampah sembarangan dan sampah dari ternak ikan.
“Kami minta masyarakat bisa berubah budaya soal kebersihan. Kita akan coba bangun dan biasakan toilet bersih. Ini revolusi mental,” tegasnya.
Menpar Arief Yahya pun setuju. Menurutnya, Danau Toba adalah destinasi paling terkenal atau bisa dibilang ikonnya Sumatera Utara. Maka jangan sampai jorok dan bau.
“Danau Toba ini adalah ikon Sumatera Utara,” pungkasnya.
Sumber :detik.com