TOTABUAN.CO — Entah apa yang ada dalam pikiran I Made Wiryadana (15) siswa kelas III SMP Negeri 2 Abang, Karangasem di Bali. Hanya karena tidak dibelikan HP baru, ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Duka mendalam masih menyelimuti ayah korban, I Ketut Losin (46) warga Dusun Batang, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (12/01) malam. Losin masih tak percaya kalau anak laki-laki satu-satunya nekat mengakhiri hidupnya hanya karena HP baru.
“Pulang sekolah sore tadi, dia sempat mainan HP dan minta dibelikan yang baru. Saya katakan mau beli pakai apa, hidup saja masih pas-pasan,” kata Losin, orang tua korban, Senin (12/1) di Karangasem Bali.
Aksi nekat yang dilakukan anaknya, diduga kuat karena apa yang diinginkan tidak terpenuhi. “Selama ini apa yang anak saya mau, harus selalu ada. Memang dia pendiam, jarang ada omongnya,” kata Losin sambil mengusap air matanya.
“Anak saya tergolong anak yang cerdas dan pendiam,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh Merdeka.com, korban ditemukan gantung diri dengan mengenakan tali plastik di tiang plafon dapur. Korban masih mengenakan celana biru sekolah.
sumber : merdeka.com