TOTABUAN.CO — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa akan fokus pada peningkatan kerja sama lintas sektor untuk agenda penting di tahun 2015. Hal ini dilakukan agar pelaku usaha, konsumen dan pemerintah dapat bersinergi dalam rangka perlindungan kesehatan masyarakat dan peningkatan daya saing produk nasional.
“Apa yang harus dilakukan? Kerjasama lintas sektor tentunya. Dengan pelaku usaha yang bertanggungjawab dengan mayarakat, pemerintah dan bagaimana masyarakat diberdayakan agar mereka tahu akan haknya,” kata Roy Sparringa saat jumpa pers kinerja Badan POM 2014 dan Outlook 2015 di Gedung BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).
Roy meminta dengan adanya kerja sama lintas sektor ini meningkatkan sikap kritis masyarakat, supaya dapat menyampaikan keluhan kepada BPOM dan pemerintah pusat ataupun daerah. Hasilnya, diharapkan masyarakat bisa melindungi dirinya sendiri dalam menggunakan produk-produk obat dan makanan secara aman.
Roy memaparkan, agenda BPOM 2015 ini juga akan memfokuskan pada pengendalian produk makanan ilegal dan obat ilegal yang dari tahun ke tahun belum bisa sepenuhnya diatasi.
“Jadi obat makanan ilegal adalah salah satu agenda kita,” imbuh Roy.
Selanjutnya, BPOM juga akan meningkatkan kesiapan daya saing produk nasional, khususnya UMKM. Selain itu, mereka juga akan terus menindaklanjuti perbaikan pelayanan publik.
Roy menjelaskan, saat ini proses perizinan di BPOM tergolong kondusif. Dia berharap nantinya industri obat dan makanan, obat dan makanan produk nasional yang termasuk jamu dan kosmetik ini dapat mempunyai daya saing tinggi.
“Kita akan fasilitasi lebih baik lagi perizinannya supaya kondusif dan bantu pemerintah daerah. Kita akan kerjasama, supaya produk-produk lokal akan punya daya saing tinggi,” ujar Roy.
Selain itu, BPOM juga akan menjadi regulator dalam memfasilitasi supaya produk makanan yang beredar tersebut aman. “Kami akan meningkatkan post-market, bagaimana memastikan obat makanan itu betul-betul aman dikonsumsi,” pungkas Roy.
sumber : metrotvnews.com