TOTABUAN.CO – Indonesia memasuki musim penghujan pada pertengahan November 2014. Warga pun diminta mewaspadai ancaman yang menyertai musim penghujan, satu di antaranya angin puting beliung.
Menurut rilis dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (12/11/2014), tren bencana puting beliung terus meningkat. Dalam kurun 2003 hingga 2013, peningkatan jumlah kejadian puting beliung meningkat 1.557 persen.
Dampaknya, 303 orang meninggal. Sebanyak 252.877 orang terluka. Rumah yang mengalami rusak berat mencapai 29.108 unit, sebanyak 13.184 unit rusak sedang, dan 89.576 rumah rusak ringan. Ratusan fasilitas umum pun rusak.
Angin puting beliung tak sama dengan bencana lain, seperti banjir, longsor, gempa, dan tsunami. Daerah rawannya sulit dikenali karena terkait dengan dinamika atmosfer.
Lantaran itu, BNPB meminta warga selalu waspada. Sebab puncak angin puting beliung terjadi pada November 2014 hingga Januari 2015 sesuai pula hujannya.
sumber: metrotvnews.com