TOTABUAN.CO — Bayi perempuan dengan kondisi mulut ditutup lakban dibuang oleh orangtuanya di Jalan Manyar Tirto Asri 11, Surabaya. Bayi yang diduga belum lama dilahirkan itu ditemukan di dalam kantong plastik dan tergantung di kaca spion mobil milik warga.
Salah seorang penemu bayi malang yang diketahui bernama Wasri mengatakan, saat itu dirinya sedang berjalan. Namun, dirinya sayup-sayup mendengar suara bayi menangis.
Dirinya yang curiga langsung mencari sumber suara tersebut hingga tertuju pada sebuah kantong plastik yang berada di spion mobil yang sedang terparkir di depan toko.
Wasri pun langsung menghampiri plastik berwarna hitam itu terlebih sesekali terlihat kantong itu tampak bergerak. Saat diilihat ternyata sesosok bayi perempuan dengan kondisi memprihatinkan. Mulutnya terlihat dilakban dan tubuhnya masih terdapat darah.
“Ternyata isinya bayi dan masih banyak darah. Mulutnya dilakban agar tidak kedengeran menangis,” kata Wasri, Kamis (16/4/2015).
Kata Wasri, lakban tersebut menutupi mulut sehingga bayi perempuan ini masih bisa bernafas dan ditemukan dalam keadaan hidup. Dan demi keselamatannya, bayi tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Langsung dibawa ke Rumah sakit setelah ditemukan,” kata Wasri.
Wasri mengaku, tidak mengetahui siapa orangtua yang tega membuang bayinya tersebut. Dugaan sementara, bayi tersebut hasil dari hubungan gelap. Sementara pihak kepolisian masih melakukan penelusuran terkait penemuan bayi yang tergantung di spion mobil milik warga itu.
Terpisah, Aiptu Sukiman anggota Polsek Sukolilo membenarkan adanya penemuan bayi perempuan yang tergantung di spion mobil milik warga.
Namun, mobil dalam kondisi terparkir di luar pagar sehingga tidak satu pun saksi yang melihat siapa yang meletakkan bayi itu.
“Sekarang bayi tersebut ada di RS Haji untuk diperiksa kondisi kesehatannya,” pungkasnya.
sumber : okezone.com