TOTABUAN.CO–Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Timang Gajah dan Kecamatan Weh Pesam, Kabupaten Benar Meriah, Provinsi Aceh, Minggu (13/9) pukul 17.30 WIB kemarin, mengakibatkan 18 rumah penduduk porak-poranda.
“Banjir bandang yang melanda daerah itu akibat meluapnya air sungai Wih Mugile di Kecamatan Damaran Datu Baru, Kecamatan Timang Gajah, setelah daerah itu diguyur hujan deras dalam beberapa pekan terakhir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benar Meriah, Irmansyah, Senin (14/9).
Banjir juga menerjang Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam di daerah itu sebanyak enam rumah dilaporkan hancur, sebuah mobil jenis APV ikut terseret air.
“Hingga pagi ini belum ada laporan warga yang ikut menjadi korban dalam bencana itu, semua warga dilaporkan selamat,” katanya.
Jalan raya dari Bireuen ke Takengon pascakejadian hingga tengah malam masih belum bisa dilalui kenderaan baik roda dua maupun roda empat karena masih dipenuhi lumpur di badan jalan. Setelah alat berat dikerahkan ke lokasi, kondisi jalan kembali normal.
Sementara itu, di Aceh Selatan hujan lebat terus mengguyur dan menimbulkan banjir dan longsor pada sejumlah titik. Tim Satuan Tugas (Satgas) SAR Kabupaten Aceh Selatan pun harus mengerahkan seluruh personelnya ke titik banjir dan tanah longsor.
sumber;Beritasatu.com