• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, November 16, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Bagun pembangkit 10.000 MW, PLN butuh payung hukum lebih kuat

Redaksi by Redaksi
8 Januari 2015
in Nasional
0
Bagun pembangkit 10.000 MW, PLN butuh payung hukum lebih kuat
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Untuk mengimplementasikan proyek pembangkit listrik 35.000 MW, PT PLN (Persero) membutuhkan payung hukum yang lebih kuat ketimbang Surat Keputusan Menteri ESDM. Jika hanya sekadar surat keputusan menteri, kurang bergigi.

“Jadi terus terang kami membutuhkan payung hukum yang lebih kuat. Kalau standar seperti dulu tidak mungkin lagi,” ujar Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang ditemui di Kantor BPK, Jakarta, Kamis (8/1).

Dia mengakui Surat Keputusan Menteri ESDM yang mengatur soal tender atau lelang, kurang ampuh untuk mengatasi persoalan pembebasan lahan dan soal penetapan harga listrik.

“Pemerintah sudah arahkan ke kami. Menteri ESDM sudah buatkan surat keputusan menteri yang menugaskan kami bangun 35.000 MW. Suratnya itu isinya pola dan cara tender, masalah lahan dan harga untuk IPP,” kata dia.

Sofyan menambahkan, dari proyek pengadaan pembangkit listrik 35.000 MW, PLN hanya memiliki kewajiban membangun 10.000 MW. Sisanya, pemerintah bakal menggandeng swasta dalam membangun 25.000 MW atau Independent Power Producer (IPP).

“Kita fokus 35.000 MW agak besar di batu bara. Porsi batu bara sekitar 60 persen. Sisanya ada gas, air dan panas bumi,” ucapnya.

 

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Rapat molor & merokok sembarang, anggota DPRD DKI didisiplinkan

Next Post

Riset & Jurnal Indonesia Paling Bawah Se-ASEAN

Next Post
Riset & Jurnal Indonesia Paling Bawah Se-ASEAN

Riset & Jurnal Indonesia Paling Bawah Se-ASEAN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Tiga Kafe di Kotamobagu Terbukti Langgar Aturan
Kotamobagu

Tiga Kafe di Kotamobagu Terbukti Langgar Aturan

by Redaksi
16 November 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Operasi penegakan Peraturan Daerah yang dilakukan Satpol PP Kota Kotamobagu bersama tim gabungan pada Sabtu malam menyingkap...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Lepas Atlet Bolmong ke Porprov Sulut 2025

Bupati Yusra Alhabsyi Lepas Atlet Bolmong ke Porprov Sulut 2025

16 November 2025
Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025

Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025

15 November 2025
Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

15 November 2025
Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

15 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.