• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Anggaran Pembelian Ruang Terbuka Hijau Dipangkas Rp 800 M

Redaksi by Redaksi
23 April 2015
in Nasional
0
Anggaran Pembelian Ruang Terbuka Hijau Dipangkas Rp 800 M
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Pemprov DKI harus memangkas anggaran sebesar Rp 3,61 triliun, setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) hanya menyetujui anggaran dalam APBD DKI 2015 sebesar Rp 69,28 triliun, dari yang awalnya yang diusulkan sebesar Rp 72,9 triliun.

Salah satu anggaran yang akan dipangkas Pemprov DKI adalah pembelian lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH). Bila diusulkan dalam Perda APBD DKI 2015 sebesar Rp 3,1 triliun, kini dalam Pergub APBD DKI 2015 menjadi Rp 2,3 triliun. Artinya, anggaran RTH dipangkas Rp 800 miliar.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengatakan, pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi program penambahan luasan RTH di Jakarta.

“Iya, memang dipangkas. Tapi itu tidak akan memberikan pengaruh terhadap rencana pembelian lahan tahun ini,” kata Nandar di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (23/4).

Menurutnya, mulai tahun ini, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pembelian lahan secara menyeluruh, tidak dibuat per mata anggaran untuk pembelian satu lahan.

Alokasi anggaran tersebut bisa digunakan untuk membeli lahan manapun, yang sudah pasti dapat dibeli dan dibebaskan, sehingga penyerapan anggarannya pun diharapkan dapat tinggi, karena dapat membeli lahan yang sudah siap.

“Istilahnya, anggarannya gelondongan. Jadi anggarannya berkurang dari Rp 3,1 triliun menjadi Rp 2,3 triliun. Berarti ada Rp 800 miliar yang disesuaikan,” ujarnya.

Dengan sistem menyeluruh atau gelondongan, pihaknya tidak fokus pada satu lahan saja. Bila tidak berhasil membeli lahan di satu tempat, ia bisa mencari lahan di tempat lain untuk dibeli.

“Kalau dulu per lokasi. Kalau lokasi ini legal, aspeknya tidak bagus, dan nggak jadi digunakan, maka uang itu mati. Sekarang tidak. Kalau nggak bisa di lokasi ini, ya kita cari di lokasi lain. Jadi uangnya nggak mati, tetap dapat terserap. Mudah-mudahan dengan demikian bisa tepat jumlahnya, sehingga silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran)-nya tidak terlalu besar,” paparnya.

sumber: beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Rupiah Mendarat di Level Rp12.954/USD

Next Post

Guru SDN 1 Mopait Mogok Kerja

Next Post
Guru SDN 1 Mopait Mogok Kerja

Guru SDN 1 Mopait Mogok Kerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Marsel Aliu Resmi Dilaporkan ke DPW NasDem
Bolsel

Marsel Aliu Resmi Dilaporkan ke DPW NasDem

by Redaksi
15 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL – Keluarga Revan Kurniawan Santoso alias Aan resmi melaporkan anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Marsel Aliu,...

Read moreDetails
Wabup Dony Lumenta Antarkan Kepergian Camat Dumoga Utara Jufin Komaling

Wabup Dony Lumenta Antarkan Kepergian Camat Dumoga Utara Jufin Komaling

15 Oktober 2025
Kisah Adelin; Ditinggalkan Saat Bayi, Direnggut Saat Bahagia

Kisah Adelin; Ditinggalkan Saat Bayi, Direnggut Saat Bahagia

15 Oktober 2025
Ketua TP-PKK Bolmong Lantik Pengurus Bunda PAUD Dumoga Barat

Ketua TP-PKK Bolmong Lantik Pengurus Bunda PAUD Dumoga Barat

15 Oktober 2025
Kepala BKD Bolmong Klarifikasi Soal Penggunaan Mobil Dinas oleh Sopir

Kepala BKD Bolmong Klarifikasi Soal Penggunaan Mobil Dinas oleh Sopir

15 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.