TOTABUAN.CO — Pemprov DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sepakat menjadikan kawasan Kota Tua menjadi salah satu destinasi pariwisata warisan budaya dunia. Ahok mengatakan, Pemprov DKI sudah mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar usulan Kota Tua menjadi warisan budaya dunia diajukan ke UNESCO.
“Sudah diusulkan tadi lewat Mendikbud, langkah selanjutnya kita tunggu. Nanti kita akan bantu (untuk mewujudkan),” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Untuk masuk dalam UNESCO World Heritage (warisan budaya dunia), ada beberapa tahap yang harus dilakukan pihak Pemprov DKI. Seperti pengkajian studi, kebersihan dan perawatan di wilayah Kota Tua. Karenanya, Pemprov DKI terus melakukan perawatan dan revitalisasi di kawasan Kota Tua sesuai standar UNESCO.
“Saya kira juga Kota Tua sudah lebih bersih sekarang. PKL sudah memakai kartu (e-money), buang sampah enggak sembarangan, ada wc toiletnya. Maka kita berharap ada tempat penambahan tempat usahanya disana,” tutur Ahok.
Seperti diketahui, proses revitalisasi Kota Tua sudah dimulai sejak Maret 2014 lalu. Revitalisasi mencakup pembenahan infrastruktur fisik dan non fisik, rekonstruksi bangunan serta penghijauan. Proses revitalisasi dilakukan secara bertahap dimulai dengan konservasi gedung PT Pos. Kawasan Kota Tua Jakarta termasuk salah satu peninggalan bersejarah dan bagian penting dari ibu kota. Di masa kolonial, wilaya ini digunakan sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat perdagangan. Kini, wilayah Kota Tua menjadi tempat wisata yang patut dikunjungi wisatawan terutama turis mancanegara.
sumber : metrotvnews.com