TOTABUAN.CO- Ketika negara-negara besar, seperti China dan Amerika Serikat, mulai membidik Afrika sebagai mitra dagang, Indonesia masih dianggap ketinggalan. Menurut pengamat Afrika, Greg Mills, kurangnya hubungan dagang ini terjadi karena citra Indonesia di mata Afrika belum begitu baik.
“Di Indonesia, ada seminar-seminar kajian Afrika yang berarti Indonesia sudah mulai menyadari potensi Afrika. Namun di Afrika sendiri, belum ada ketertarikan terhadap Indonesia,” ujar Mills dalam acara seminar membangun hubungan kerja sama antara Indonesia dan Afrika di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (25/1).
Hal ini juga diamini Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lasro Simbolon. Menurutnya, kebanyakan masyarakat Afrika masih melihat Indonesia dengan kacamata lama.
Ia lantas bercerita bahwa ketika bertemu dengan masyarakat Afrika, kebanyakan hanya mengetahui Indonesia karena Konferensi Asia Afrika dan penggagasnya, Soekarno, dan selentingan soal pertumbuhan ekonomi.
Sumber ; CNN