• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

48 Kota Indonesia Berpartisipasi dalam “Earth Hour 2015”

Redaksi by Redaksi
31 Maret 2015
in Nasional
0
48 Kota Indonesia Berpartisipasi dalam “Earth Hour 2015”
0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Organisasi konservasi dan restorasi lingkungan WWF Indonesia menyatakan, warga, pelaku bisnis, dan pemerintah di 48 kota berpartisipasi dalam peringatan earth hour, dengan mematikan lampu selama satu jam, pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat pada 28 Maret 2015.

Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia, Nyoman Iswarayoga di Jakarta, Selasa (31/3), mengapresiasi partisipasi masyarakat, komunitas bisnis, dan pemerintah daerah yang telah mengajak warganya menjadi bagian Earth Hour 2015.

Pemadaman lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam dalam perayaan earth hour merupakan aksi sukarela, sebagai simbol komitmen untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Nyoman, penurunan beban listrik saat earth hour berlangsung bisa menjadi salah satu indikator partisipasi masyarakat, meski bukan satu-satunya tolok ukur keberhasilan pelaksanaanearth hour, yang tahun ini berlangsung di 172 negara di dunia.

Ia mengatakan, indikator keberhasilan gerakan earth hour global meliputi tingkat partisipasi publik, terutama dari jumlah negara, jumlah kota, dan komunitas bisnis yang menyatakan ikut serta dan membuktikannya dengan memadamkan lampu.

Gerakan itu, menurut dia, juga merupakan perwujudan komitmen #IniAksiku dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, untuk menyelamatkan planet Bumi dari dampak perubahan iklim.

Earth hour di Indonesia pertama dilakukan pada 2009. Tahun 2004 gerakan ini diikuti oleh 30 kota.

Tahun ini kota-kota yang berpartisipasi antara lain Aceh, Padang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cimahi, Solo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Surabaya.

Kota-kota seperti Malang, Kota Baru, Sidoarjo, Kediri, Denpasar, Mataram, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Palu, dan Makassar juga ikut serta.

Gerakan earth hour yang diinisiasi di Sydney, Australia, memasuki tahun ketujuh di dunia dan sudah berkembang dari satu kota menjadi 7.000 kota, dan dari satu negara menjadi 162 negara, hingga menjadi kampanye lingkungan hidup global terbesar.

Dalam perhitungan yang pernah dilakukan sebelumnya, apabila 10 persen penduduk Jakarta berpartisipasi dalam earth hour dengan mematikan listrik selama satu jam, maka konsumsi listrik bisa dihemat 300 MWh, atau setara dengan mematikan satu pembangkit listrik.

sumber: beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Mata Bicara soal Masa Depannya di Timnas Spanyol

Next Post

Golkar Kubu Agung Akan Hadiri Sidang Gugatan ARB

Next Post
Golkar Kubu Agung Akan Hadiri Sidang Gugatan ARB

Golkar Kubu Agung Akan Hadiri Sidang Gugatan ARB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.