TOTABUAN.CO— Sebanyak tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Aviastar, Rabu (7/10), berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victims Investigation (DVI) Polda Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), di Rumah
Sakit Polri Bhayangkara Jalan Mappaouddang, Makassar.
Ketiga korban itu adalah teknisi Aviastar, Soekris Winarto (43), dan dua penumpang, Nurul Fatimah Muhajir (26) dan Riza Arman (30).
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sulselbar, Kombes Pol Raden Harjuno mengatakan, sampai Rabu (7/10) siang, baru tiga jenazah yang rampung diidentifikasi.
“Hasil pemeriksaan antemortem dan postmortem terhadap ketiganya sudah selesai dan tidak diragukan lagi,” katanya, Makassar, Rabu (7/10).
Nurul tewas terbakar dengan dua anaknya, Afif dan Raya. Kedua anaknya masih dalam proses identifikasi. Pada jenazah staf Otoritas Bandara Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara itu ditemukan cincin kawin bertuliskan nama suaminya, Kamaruddin.
Sedangkan jenazah Riza Arman, ditemukan logam tanda pangkat Dinas Perhubungan Luwu Utara.
Rencananya, semua jenazah itu akan dimandikan, disalatkan, dan dimasukkan kembali ke dalam peti untuk kemudian diserahkan kepada keluarga melalui upacara penandatanganan berita acara penyerahan.
Khusus jenazah Soekris Winarto, teknisi yang beralamat di Biak, Papua, akan diserahkan kepada pihak Aviastar dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga.
Sementara itu, keluarga korban lainnya masih menunggu di RS Bhayangkara untuk mengetahui hasil pemeriksaan DVI. Mereka berharap, hasil pemeriksaan cepat selesai agar jenazah korban sudah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sumber;beritasatu.com