TOTABUAN.CO — Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Batam sudah ditutup, Senin (6/10) lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Total pendaftar melalui online mencapai 4.349 orang, tapi berkas yang masuk atau dikembalikan sebanyak 3.753 untuk berebut 94 kursi atau formasi.
Untuk menyaring 3.753 lamaran yang masuk, Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Batam sejak kemarin (7/10) sudah melakukan verifikasi. Hasil sementara hingga pukul 21.30 WIB malam tadi, sebanyak 1.691 dinyatakan lolos, sedangkan 210 berkas tidak lolos dan ditolak karena syarat-syarat seperti indeks prestasi kumulatif (IPK) kurang dari yang ditentukan. Selain itu, BKD juga menolak 32 berkas karena masuk terlambat dan tidak melalui kantor pos.
Untuk itu, BKD masih harus memverifikasi sebanyak 1.820 berkas.
”Dari berkas yang sudah diperiksa, sebanyak 145 berkas kami tolak, karena IPK dibawah 2,75 seperti syarat yang kami tentukan. Saya perkirakan masih ada berkas yang bakal ditolak karena verifikasi baru selesai nanti malam (tadi malam, red),” ujar Kepala BKD Kota Batam, M Sahir dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com), Rabu (8/10).
Dia menuturkan, setelah proses pemeriksaan berkas selesai, peserta yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan di media cetak. Sedangkan tes seleksi CPNS dijadwalkan pada 20 Oktober 2014 nanti.
”Bagi peserta yang lolos seleksi bisa mengikuti simulasi tes pada Sabtu (11/10) di Universitas Putra Batam,” jelasnya.
Sahir mengatakan, dari formasi yang dibuka pada penerimaan CPNS tahun ini, analisis pajak dan formasi retribusi daerah, serta analisis peta wilayah, paling sedikit pelamar. ”Masing-masing formasi hanya diisi empat pelamar saja untuk memperbutkan satu kuota,” ungkapnya.
Adapun formasi paling banyak diminati adalah formasi perencanaan pertama, satu kuota diperebutkan 562 pelamar. Selain itu, formasi pekerja sosial pertama, dua kuota diperebutkan 546 peserta. ”Kedua formasi ini bisa masuk semua jurusan, sehingga banyak yang ikut,” bebernya.
Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, mengatakan peserta yang lulus pertama kali harus mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) meliputi materi kepribadian, wawasan kebangsaan, serta intelegensia umum. ”Waktu yang diberikan untuk peserta hanya 90 menit, setelah selesai ujian nilai dapat langsung dilihat,” tuturnya.
Ardi mengatakan, peserta yang lulus di TKD dan dinyatakan masuk dalam passing grade yang ditentukan, bisa mengikuti tes kemampuan bidang (TKB).
”Dalam tes ini, satu kursi CPNS hanya diikuti makismal tiga orang untuk peraih nilai tertinggi. Bila tak ada yang masuk atau memenuhi passing grade, maka akan dikosongkan,” ucapnya.
TKD, sambungnya, merupakan psikotes sesuai bidang keilmuan peserta. ”Tes ini dilakukan tertulis,” pungkas Ardi.
Sumber:jpnn.com