• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

1 Juta Orang Miskin Bertambah karena Kabut Asap

Redaksi by Redaksi
29 September 2015
in Nasional
0
1 Juta Orang Miskin Bertambah karena Kabut Asap
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

058657100_1439421126-20150813-keluarga_miskin-banten2TOTABUAN.CO- Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan peristiwa kebakaran hutan atau kabut asap dapat memicu penambahan jumlah penduduk miskin sekira satu juta rumah tangga.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM Bappenas, Rahma Iryanti saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/9/2015).
“Berpotensi (kemiskinan bertambah). Ada rumah tangga terkena dampak sekira satu juta. Itu itungan kasar, karena itu yang kena titik (kabut asap) termasuk Kalimantan Selatan,” terang dia.
Menurutnya, pemerintah sedang memikirkan bantuan untuk para penduduk yang terimbas kebakaran hutan atau kabut asap. Asumsi tingkat kemiskinan, lanjut dia, berpotensi membengkak 9,5 persen-10,5 persen pada 2016 dengan revisi pertumbuhan ekonomi yang dipatok 5,3 persen. Namun pemerintah dan Komisi XI DPR telah memasang target asumsi tingkat kemiskinan pada angka 9 persen-10 persen.
“Itu exercise Bappenas ada perubahan asumsi tingkat kemiskinan 9,5 persen-10,5 persen. Tapi sudah diputuskan 9 persen-10 persen pada tahun depan, jadi ini menuntut kerja keras pemerintah,” jelas Rahma.
Dikatakan dia, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk mengimplementasikan program bantuan sosial tahun depan untuk menekan tingkat kemiskinan saat ini 11 persen. Lebih jauh sambungnya, pemerintah memperbaiki data jumlah penduduk miskin sehingga bantuan sosial lebih tepat sasaran.
“Kita lakukan perbaikan dari mekanisme penyaluran bahan pangan atau rastra, titik masih lemah diperbaiki supaya penyaluran transfer tunai bersyarat, beasiswa miskin, kesehatan bisa tersalur tepat sasaran termasuk penyerapan dana desa,” pungkas Rahma.
Rektor Universitas Paramadina Firmanzah, sebelumnya mengatakan, berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2015 tingkat kemiskinan 11,22 persen atau 28,9 juta jiwa, angka tersebut meningkat dari periode sebelumnya yakni 10,96 persen atau 27,3 juta jiwa.
“Ini perlu jadi perhatian khusus Pemerintah Jokowi, terlebih dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP), angka kemiskinan dipatok 10,2 persen,” kata Firmanzah.
Menurut Firmanzah, selain beberapa sektor yang berdampak langsung, fenomena alam El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang dan kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap juga dapat meningkatkan kemiskinan.
“Apabila BPS kembali melakukan survei saya hampir yakin fenomena naik karena ada El Nino darurat kekeringan terjadi di sejumlah daerah ditambah asap dan kebakaran hutan,” tuturnya yang juga ekonom ini.
Ia mengungkapkan, kabut asap terjadi pada wilayah yang masyarakatnya mengandalkan sumber daya alam untuk mendapatkan penghasilan. Saat ini harga komoditas sumber daya alam di pasar dunia sedang mengalami penurunan dan aktifitas ekonomi pada wilayah tersebut terganggu oleh kabut asap.
“Jadi sudah daerah Sumatera, Kalimantan terdampak perlambatan ekonomi mereka terkena kabut asap. Kabut asap membuat orang tambah miskin terutama Sumatera dan Kalimantan,” tutupnya. (Fik/Zul)

Sumber;Liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

7 Paranormal Bakar Kemenyan untuk Ahok

Next Post

5 Kontainer Berisi Jenazah Tragedi Mina Belum Teridentifikasi

Next Post
5 Kontainer Berisi Jenazah Tragedi Mina Belum Teridentifikasi

5 Kontainer Berisi Jenazah Tragedi Mina Belum Teridentifikasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup
Bolmong

Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

by Redaksi
26 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di lokasi Potolo Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Tanoyan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong),...

Read moreDetails
Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

25 Juli 2025
Siap-siap Yusra-Dony Mutasi 297 Kepsek dan 15 Camat

Siap-siap Yusra-Dony Mutasi 297 Kepsek dan 15 Camat

25 Juli 2025
Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’

Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’

25 Juli 2025
Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

25 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.