TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu Tatong Bara menunjukkan sikap optimistis, kenaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada akhir tahun ini bisa terpenuhi.
“Saya optimis kita akan mampu memenuhi target, sekalipun kenaikannya sangat signifikan,” kata Walikota.
Hal itu disampaikan Tatong seusai memimpin langsung rapat evaluasi realisasi PAD jajaran SKPD Pemkot Kotamobagu, di aula rumah dinas (rudis) Walikota, yang dihadiri Plt Sekkot Adnan Massinae, para asisten, serta seluruh kepala SKPD. Tampak pula para camat bersama lurah dan kepala desa.
“Target PAD sesuai yang ada di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) saja, sudah kita penuhi. Bahkan angkanya terlampaui. Berarti, tidak ada alasan untuk kita pesimis dong. Makanya, saya optimis bahwa kenaikan target PAD kali inipun, akan bisa terpenuhi,” kata Tatong.
Optimisme yang sama ditunjukkan pula oleh Kepala BKPD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah), Rio Lombone.
“Kami tentu optimis, di akhir tahun nanti kita akan mampu memenuhi target PAD sebagaimana telah diproyeksikan dalam APBD-Perubahan 2017 ini,” cetusnya.
Seperti diketahui, proyeksi PAD mengalami lonjakan drastis pada triwulan IV (Oktober-Desember) ini. Sebagaimana tercermin dalam KUA-PPAS Perubahan 2017, PAD diproyeksikan dari Rp43,679 miliar lebih menjadi Rp65,483 miliar lebih. Bertambah sebesar Rp21,804 miliar lebih atau sekitar 49,92 persen.
Akan halnya realisasi PAD kurun sembilan bulan terakhir (Januari-September), sudah berada pada posisi Rp33,295 miliar lebih. Atau sudah terealisasi sekitar 76,23 persen dari target semula, sebelum APBD-Perubahan, yakni sebesar Rp43,679 miliar.(**)