TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara meminta pihak kontraktor yang melaksanakan proyek di Kotamobagu untuk selalu mengedepankan kualitas pekerjaan. Dimana dua proyek dengan anggaran besar yakni proyek lanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) dan tower Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, saat ini sedang dikerjakan.
Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama dengan DPRD terus melakukan pengawasan ketat terkait pengerajaan proyek guna meminimalisir kemungkinan terburuk yang akan terjadi di akhir tahun anggaran.
“Pihak ketiga pelaksana dua proyek tersebut untuk memperhatikan kualitas dan waktu pekerjaan. Dua proyek lanjutkan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur dan tower RSUD menjadi fokus kami. Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya bisa berjalan sesuai harapan, sehingga tahun depan kita bisa memetakan anggaran untuk lanjutan pekerjaan,” kata Wali kota, saat berada di lokasi proyek tower RSUD.
Khusus proyek MRBM, walikota menargetkan bisa dirampungkan sebelum masa jabatannya berakhir.
“Kalau bisa secepatnya lebih baik. Tahun depan jika memungkinkan harus segera dituntaskan. Untuk rumah sakit belum langsung selesai bangunannya, tapi tiap koridor harus terpasang semuanya. Mari kita kawal bersama pelaksaannya,” tambah TB sapaan akrabnya.
Wali Kota mengaku setiap hari meminta progres pekerjaan semua proyek termasuk MRBM dan rumah sakit. Hal itu menjadi dasar rujukan ke pemerintah pusat untuk melobi anggaran demi kesinambungan semua proyek di Kota Kotamobagu.
“Awal bulan depan saya akan ke pusat dalam rangka melobi anggaran. Maka secara visual saya lihat progres pekerjaan semua proyek, baik itu jalan, jembatan, rumah sakit maupun infrastruktur lainnya. Pemerintah kota berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur di Kotamobagu. Untuk anggarannya selain ditata dalam APBD, saya berjuang juga ke provinsi maupun pusat untuk men-supprot semua proyek yang ada,” ujar wali kota. (Mg2)