TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Jajaran Kepolisian dan TNI yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) menjamin keamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2019.
“Kami jamin, Pemilu 2019 di BMR aman,” tegas Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan didampingi Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono usai apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Boki Hontinimbang Kotamobagu, Jumat (22/03/2019).
Apel pasukan itu dihadiri jajaran Pemerintah se BMR, KPU, Bawaslu Satpol PP, Linmas serta sejumlah unsur elemen masyarakat.
Apel gelar pasukan itu kata Gani dalam PAM menghadapi Pemilu tahun 2019. Pihaknya juga menjamin netralitas Polri dan TNI.
“Saya jamin ada sanksi sesuai tingkat kesalahan bagi anggota Polri maupun TNI jika terlibat dalam politik praktis seperti mendukung calon tertentu. TNI Polri harus netral dalam Pemilu,” tandasnya.
Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono pun menegaskan, pihaknya juga telah mempetakan wilayah rawan di Pemilu 2019 ini. Ia menyatakan semua daerah bisa dipandang aman. Meski begitu tetap diminta waspada adanya kemungkinan gangguan dalam masa kampanye, pencoblosan hingga pasca Pemilu.
“Kami bersama jajaran lain, terus memantau tiap daerah sampai TPS, guna memastikan Pemilu berlangsung lancar,” ujar Sigit.
Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan didampingi Dandim 1303 BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono membacakan sambutan Menkopulhukam saat memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut.
Dalam sambutan itu meminta personelnya agar siap melaksanakan tugasnya dalam hal pengamanan pemilu 2019. Selain itu banyak isu Hoax yang ingin memecah belah tiga pilar pemerintah, TNI, dan Polri.
“Diharapakn untuk tetap waspada terhadap isu Hoax dan tidak mudah terprovokasi,” ujar kapolres.
“Semoga tugas dan harapan kita didengar Tuhan Yang Maha Esa serta menjadi pahala atas apa yang kita lakukan,” ujar kapolres.
Menjelang 17 April 2019 situasi Kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif. (**)