TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Hingga kini, masih ada Delapan Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran Gogagoman yang masih bertahan di gedung Sangar Kegiatan Belajar (SKB) Kelurahan Gogagoman yang menjadi lokasi penampungan. Padahal, beberapa waktu lalu, Pemkot berjanji akan memindahkan para korban ke Rusunawa di Gogagoman.
Dari pantauan, keluarga korban masih melakukan aktifitas di salah satu ruangan di SKB. Salah satu keluarga korban berharap agar mereka segera dipindahkan ke Rusunawa.
“Untuk bantuan dari Pemkot cukup besar. Fasilitas di SKB juga bagus, air bersih dan listrik sudah ada. Namun kami berharap akar lebih cepat kami dipindakan ke Rusunawa. Kalaupun bisa itu adalah harapan kami,” ucap Ervin Niode, salah satu warga yang tinggal SKB.
Kepala SKB Abrar mengakui jika masih ada keluarga korban yang masih tinggal di SKB.
“SKB hanya menyediakan tempat, karena kebetulan di SKB ada ruangan yang kosong. Sebenarnya ruangan itu dipakai ketika adanya pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan,” kata Abrar.
Sebelumnya, Walikota Kotamobagu Tatong Bara menjelaskan jika saat ini pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna evaluasi lima Ranperda termasuk pemanfaatan Rusunawa. Hasil evaluasi tersebut sudah berada di Provinsi dan akan ditindak lanjuti dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur dan akan segera ditetapkan menjadi Perda.
“Kita juga tinggal menunggu hasil PHO. Setelah hasilnya sudah ada, dan Perdanya sudah terbit, Insha Allah September Rusunawa sudah bisa ditempati oleh warga. Saya juga sudah meminta kepada Camat dan Lurah untuk mengidentifikasi para korban kebakaran, untuk menjadi prioritas penghuni Rusunawa,”ujar Tatong.
Penuli: Hasdy