TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Kotamobagu membahas terkait pencegahan pelecehan seksual bersama pihak Polres, Polsek Urban, Tokoh Agama, dan sejumlah instansi terkait. Rapat perdana tim P2TP2A itu digelar di aula kantor kantor DP3A dipimpin Sekretaris Daerah Tahlis Gallang Rabu 22 Februari 2017.
Rapat perdana sekaligus penandatanganan MuU dipimpin langsung oleh ketua umum TIM Tahlis Gallang. Dalam pertemuan tersebut rapat tersebut membahas juga tentang pentingnya tugas dari P2TP2A antara pencegahan terjadi pelecehan seksual. “Bagi pelaku tindak asusila, pelecehan dan kekerasan harus di berikan sangsi seberat-beratnya agar ada efek jera dari para pelakunya,” kata Tahlis.
Yang menjadi persoalan utama kata mantan Sekda Bolsel ini, yaitu pencegahannya. “Ketika hal ini terjadi masyrakat harus berani melapor. Apalagi saat ini sudah ada tim P2TP2A yang seharusnya memberikan kemudahan bagi masyarakat dan bisa membantu,” katanta.
Paling banyak terjadi pelecehan seksual dari berbagi motif.Ia mencontohkan, pacaran di bawa umur, kemudian mulai melakukan hal yang tidak wajar dan terlarang. “Saat putus hubungan dengan pacarnya kemudian si wanita melapor ke orang tuanya jika anaknya tersebut sudah pernah dilakukan tidak senonoh. Nah, hal itu dipersilahkan orang tuanya melapor ke P2TP2A,” kata Tahlis.
Tahlis menyarankan, sebaiknya pihak orang tua lakukan pencegahan pecara di bawa umur. “Kalau dulu mungkin sedikit yang melapor,banyak kasus yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan disembunyikan. Tapi sekarang banyak hal seperti ini yang terjadi dan dilaporkan maka tugas kita semakin banyak” ujarnya.
Ia berarap tim yang terbentuk ini bisa lebih membantu masyarakat agar hal-hal seperti kekerasan terhadap anak, pelecehan, kekerasan terhadap wanita berkurang dan dapat teratasi dan ditindak lanjuti.
Terpisah Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sitti Rafiqa Bora mengatakan, rapat ini bertujuan membahas rencana kerja ke depan dari tim P2TP2A yang sudah terbentuk sekaligus penandatanganan MoU. “Diharapkan nantinya tim ini dapat bekerja dengan maximal,” ujarnya.
Penulis: Nanang