TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu Tatong Bara memberikan jawaban atas pemandangan dari fraksi-farksi DPRD Kota Kotamobagu saat rapat paripurna tahap dua Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Tatong menegaskan bahwa penggunaan APBD 2018 berorientasi pada kepentingan masyarakat. Jawaban atas pemandangan umum fraksi-farksi DPRD itu, disampaikan pada paripurna, di Kantor DPRD Selasa (21/11) dini hari
Tatong mengatakan, Pemerintha daerah pada 2018 tetap berupaya konsisten terhadap program prioritas yang telah dirumuskan pada Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018. “Program prioritas kami menyangkut kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Tatong mengaku, sependapat dengan pemandangan fraksi-fraksi DPRD agar seluruh program kegiatan yang tertuang pada APBD 2018 harus berpegang teguh untuk kepentingan publik, berpegang teguh pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, tepat sasaran, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Terkait belanja daerah, pihaknya selalu berupaya mengalokasikan anggaran sesuai RPJMD yang bermuara pada kepentingan masyarakat, berpegang teguh pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, dan tepat sasaran.
Belanja daerah, kata dia, dialokasikan untuk berbagai kegiatan yang menjadi skala prioritas. Di antaranya, untuk peningkatan bidang kesehatan, layanan publik, infrastruktur, pemerataan daya saing ekonomi, dan kegiatan lainnya.
“Kami juga akan terus mendorong OPD agar dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran,” ucapnya.
Menjawab pemandangan fraksi soal serapan anggaran yang rendah hingga triwulan ketiga. Hal itu, dijelaskan Tatong, karena menjelang triwulan keempat beberapa pekerjaan di lapangan masih berlangsung. “Diharapkan serapan meningkat di akhir tahun,” harapnya.(**)