TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Petahana Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana 3 miliar pada tahun anggaran 2018 ini. Dana tersebut untuk peningkatan serta pembuatan tanggul sungai di wilayah Kampung Baru Kelurahan Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu Barat.
Dia mengaku sedih saat melihat kondisi sungai yang terus mengancam pemukiman warga tiap kali datangnya musim hujan.
“Kemarin waktu lihat kondisi sungai, pemerintah telah mengalokasikan dana 3 miliar. Ini nantinya untuk peningkatan dan pembuatan tanggul,” kata Tatong usai menghadiri acara pemakaman salah satu warga korban tewas yang hanyut di Kelurahan Kotamonagu wilayah Kampung Baru Senin (5/3).
Namun kendati pemerintah telah mengalokasikan dana, namun keberadaan sungai terus terjadi penyempitan akibat dari bangunan rumah milik warga. Sehingga setiap hujan datang hujan, kerap terjadi luapan air yang mengakibatkan banjir.
Menurutnya, perlu kesadaran warga untuk tidak mendirikan bangunan apalagi melakkan mendirikan bangunan yang menyebabkan penyempitan.
Tahun lalu saat penyusunan APBD tahun anggaran 2018, Tatong mengaku sudah memerintahkan dinas terkait untuk mengukur dan menghitung barapa alokasi dana untuk peningkatan dan pembuatan tebing.
Sebab hampir satu kilo meter, badan sungai mulai terjadi penyempitan karena bangunan rumah.
“Nah, harusnya ini tidak boleh. Sebab, kondisi saat ini sudah tidak seimbang antara lebar sungai dengan debit air,” tutur Walikota Kotamobagu yang sedang cuti ikut PIlkada ini.
Dia memastikan dana yang disiapkan untuk pembangunan tanggul sepanjang hampir Satu kilo meter itu, dalam waktu dekat akan segera dikerjakan sebab masih dalam proses tender.(**)