TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Di Tahun 2016 ini pelayanan rumah sakit Pobundayan menjadi perhatian dari Wali Kota dan Wakil wali Kota tatong Bara Jainudin Damopolii. Di mana untuk pelayanan di rumah sakit tersebut akan dimaksimalkan. Dari jumlah petugas yang tersedia, satu pasien yang masuk rumah sakit bisa dilayani hingga 7 petugas kesehatan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi keluhan dari warga.
Hal itu dikatakan Sekda Kotamobagu Tahlis Gallang usai melihat melakukanb sidak di RS Kotamobagu yang didampingi kepalda BKD Adnan Masinae Rabu (13/1). Dari hasil sidak serta melihat kondisi tenaga media dan tenaga kontrak yang ada di rumah sakit tersebut diharapkan tidak ada lagi warga yang mengeluh soal pelayanan.
“Jumlah pegawai di rumah sakit ada 121 orang. Tenaga kontrak ada sekitar 200 an orang. Jadi total ada sekita 300 orang itupun kita sudah kurangi dengan tenaga cleanming service, dan tenaga lainnya. Sehingga jika dihitung dengan jumlah pasien yang hanya 70 orang, harusnya satu pasien bisa dilayani oleh tujuh petugas ksehatan,” kata Tahlis.
Pelayanan kepada pasien yang masuk rumah sakit menjadi utama . Tidak ada lagi keluhan dari warga yang harus kita dengar. Dengan jumlah tenaga seperti diharapkan pelayana terus dimaksimalkan, katanya.
Tahlis mengatakan, untuk tahun ini, sebagai tindak lanjuti intruksi Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, ia berharap pelayanan terus dimaksimalkan. Sebab bukan hanya, masyarakat Kotamobagu saja yang ingin berobat dsi rumah sakit tersebut, akan tetapi warga yang berasal dari Kota Kotamobagu.
“Alhamdulillah, saat berkunjung di rumah sakit, pelayanan sudah memuaskan. Tapi diharapkan terus dimaksimalkan lagi,” imbuhnya. (Has)