TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Konstalasi politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tahun 2024 mulai memunculkan beragam pernyataan.
Kali ini pernyataan datang dari Ketua DPD Nasdem Kota Kotamobagu Syarifuddin Mokodongan.
Dia menegaskan, koalisi Nasdem dan PPP siap mengakomodir calon yang tidak mendapatkan “perahu” untuk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu 2024.
Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu ini memastikan, Nasdem dan PPP tidak akan menjadi penonton di Pilkada. Dengan modal lima kursi, Syarif mastikan Nasdem dan PPP akan menjadi pengusung calon di Pilkada.
“Perahu sudah lengkap. Bahwa empat kursi Nasdem ditambah satu kursi PPP, tentu siap untuk mengantar calon Walikota dan Wakil Walikota untuk mendaftar di KPU pada Agustus mendatang,” ujarnya.
Menurut Syarif, calon yang akan mendapatkan “perahu” di Pilkada Kota Kotamobagu nanti tanpa mahar.
Calon yang akan diberi ruang lanjutnya, dipastikan punya kesamaan visi misi dan komitmen yang kuat.
Menurutnya, Nasdem dan PPP hingga kini masih solid untuk menghadapi Pilkada Kota Kotamobagu 2024.
“Siapa yang akan mendapatkan “Perahu” untuk berlayar di Pilkada Kota Kotamobagu, tentu calon yang searah dengan cita-cita koalisi partai,” katanya.
Diketahui konstalasi menjelang Pilkada Kota Kotamobagu 2024, terus menghangat. Di internal PDI Perjuangan saja masih terjadi klaim.
Dikubu Nayodo Koerniawan misalnya, santer dikabarkan telah disandingkan dengan Sri Tanti Angkara yang diusung Partai Hanura.
Namun klaim tersebut masih dipatahkan kubu Meyddi Makalalag.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kotamobagu ini, makin solid. Malah telah dipasangkan dengan drg Abdul Haris Mongilong yang tidak lain adalah kader PDI Perjuangan.
Sedangkan diinternal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terlebih dahulu sudah menyerahkan surat tugas kepada dr Weby Gaib untuk bersosialisasi dan mencari pasangannya. (*)