TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu membantah terkait aksi anggota Satpam RSUD Kotamobagu yang menendang pihak keluarga pasien.
Di media social Fecabook, akun bernama Iwan Juandha Midu yang memposting foto tiga orang Satpam RSUD sedang melakukan penghormatan bendera Merah Putih, disertai dengan caption. Caption yang terterah difoto yang unggah itu menjelaskan, jika “Pelayanan yang baik jangan kau kotori” dan menyebut dalam komentarnya bahwa ke tiga satpam tersebut dihukum karena saat membangunkan keluarga pasien sedang tidur dengan cara menendang atau membangunkan dengan cara yang tidak sopan.
“Postingan itu tidak benar. Ketiga Satpam tersebut diberikan sanksi menghormat bendera karna terlambat dan tidak ikut apel pagi.”Postingan tersebut tidak benar dan itu Hoax,” tegasnya Kasibag Tata Usaha RSUD Kotamobagu Rutman Lantong Senin 6 Februari 2017.
Rutman menegaskan, ketiga Satpam yang diberikan sanksi itu karena karena terlambat dan tidak ikut apel pagi.
Rutman menegaskan, jika Satpam yang bertugas di RSUD Kotamobagu telah mendapatkan pelatihan secara profesional dari Kepolisian.
“Tidak mungkin melakukan perbuatan tidak baik terutama kepada keluarga pasien. Kalau memang benar, maka silakan buktikan,” tuturnya.
Menurut Rutman, akan mengundang akun yang bernama Iwan Juandha Midu yang memposting tiga foto itu untu memberikan klarifikasi. Karena Iwan dinilai tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu terkait postingan foto tersebut.
Akun bernama Iwan Juandha Midu mempostingan tiga foto pada Jumat 3 Februari 2017 lalu. Rutman menjelaskan, saat diposting pihak RSUD sudah memberikan penjelasan dan membantah tudingan tersebut kata Rutman.
“Kami juga sudah meminta Iwan untuk menghapus postingan tersebut.Postingannya itu sudah dia hapus. jika ada pelayanan yang kurang baik maka silakan dilaporkan karena ada unit pelayanan pengaduan,” katanya.
Pihak RSUD Kotamobagu saat ini akan mengambil langkah untuk mengundang Iwan ke RSUD dan akan meminta penjelasab terkait postingan tersebut dan akan diselesaikan secara baik-baik.”Jika memang benar ada perlakuan seperti itu, maka kami akan memberikan sanksi yang tegas kepada Satpam,” tegasnya.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy