TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Untuk meningkatkan kesejateraan sosial di wilayah Kota Kotamobagu, dan mengatasi potensi kesejateraan sosial pemerintah Kotamobagu, Pemkot melalui Dinas Sosial melakukan sosialisasi Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejateraan Sosial (PSKS) yang dilakukan di Kantor Desa Poyawa kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Tahlis Gallang yang sosialisasi tersebut, mengatakan kesejateraan sosial jadi perhatian serius Pemerintah Kotamobagu. Tahlis menjelaskan, hal yang paling utama dalam meningkatkan kesejateraan sosial yaitu, kesadaran akan kesenjangan yang ada di sekiyar.
“Ini yang jadi modal awal, tanpa kesadaran diri, program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terealisasi dengan baik,” kata Tahlis.
Saat ini pemerintah katanya, telah menyiapkan berbagai program. Baik dari pemerintah daerah maupun, pemerintah pusat untuk mengatasi kesejateraan sosial.
Ia mencontohkan, pemerintah daerah telah menyiapkan program anak asuh, yang dipastikan akan mengcover 5000an peserta. “Ada juga program pemerintah pusat. Yaitu, Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Selain itu ada juga program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan Program Bantuan Stimulan Perumahan Rakyat (BSPS), katanya.
“Saya yakin jika semuanya konsisten dan berkomitmen mulai dari tingkat RT ke atas mengawal program ini pasti akan sukses, dan sesuai yang diharapkan, dan sudah pasti sangat luar biasa manfaatnya untuk Kota Kotamobagu,” ujar Tahlis.