TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Satu lagi inovasi yang dihadirkan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kotamobagu. Dimana video conference mulai dilakukan uji coba. Hadirnya video conference ini, untuk memberikan kemudahan dalam sistem komunikasi baik antar kepala daerah hingga antar Negara.
Kepala BPKD Kotamobagu Rio Lombone menjelaskan, video conference ini baru sebatas uji coba dan rencananya akan diresmikan oleh Walikota Tatong Bara. Rio mengatakan, di daerah maju seperti Bandung sudah menggunakan alat seperti ini.
“Jadi tidak perlu menggunakan lagi SPPD. Jika hanya sebatas koordinasi kita bisa langsung video conference. Di Bandung dan daerah lainnya sudah menggunakan alat sepeti ini,” jelasnya.
Rio menanmbakan video conference yang dibuat ini selain mempermudah dalam rapat saat pimpinan daerah berada di luar daerah.Bahkan bisa menghadirkan delapan orang dalam satu kali video conference. “Atau ingin berhubungan dengan orang atau relasi di luar negeri bisa gunakan alat ini,” tuturnya.
Koordinasi antar SKPD memang sudah tersedia lewat smartphone. Kendati demikian katanya, untuk lebih mempercepat koordinasi di daerah lain alat ini dinilai akan lebih mempermudah.
“Contoh saat Pemkot Bandung minta untuk video conference dengan Walikota, tapi sayang Kotamobagu belum memiliki alat seperti ini,” ujarnya.
Dibeberapa daerah maju rata-rata sudah menggunakan video confrence. Ini untuk mempercepat koordinasi. “Jika hanya sekedar Tanya jawab selama pemerintah daerah sudah menggunakan alat ini, tidak perlu lagi menggunakan SPPD, cukup dengan video conference,” pungkasnya.
Penulis: Nanang