TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Rencana pembangunan Ring Road lingkar Kota Kotamobagu terus dimatangkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menginisiatif mengundang dua perwakilan dari dua daerah yakni Kabupaten Bolaang Mongongow, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Dua daerah ini nantinya akan dilintasi pembangunan Ring Road sepanjang 34 kilometer.
“Pemkot menginisiatif untuk pertemuan dengan dua daerah yang nantinya turut masuk dalam pembangunan Ring Road. Pertemuan ini diperlukan agar ada persetujuan bersama. Di Bolmong akan dibangun sepanjang 13,8 kilometer, dan Boltim sepanjang 7,2 kilometer. Sisanya Kotamobagu,” ungkap Wakil Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii usai pertemuanSenin (21/12).
Jainuddin menambahkan, rencana pembangunan ring road sejauh ini masih usulan. Teknisnya bisa berubah, baik panjang atau waktu pembangunan.
“Masih bisa ada perubahan. Intinya kita di daerah mempersiapkan semuanya. Masyarakat juga diminta agar nantinya membantu proses pembangunan jika sudah ter-cover,” tambah Jainuddin.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotamobagu, Sande Dodo mengungkapkan bahwa empat kecamatan di Kotamobagu akan dilintasi pembangunan Ring Road.
“Semua kecamatan akan dilintasi Ring Road. Untuk pembebasan lahannya, itu merupakan tanggung jawab daerah masing-masing. Begitu pula dengan DED dan Amdalnya,” ungkap Sande.
Sande juga menambahkan, jika persiapan secara administrasi dan lahan telah terpenuhi, bisa dipastikan proyek pembangunan yang direncanakan akan menelan anggaran sebesar Rp 500 milyar ini, masuk dalam APBN Perubahan 2016.
“Intinya tergantung kesiapan lahan. Kalau sudah siap, segera kita usulkan. Paling lambat masuk dalam APBN Perubahan 2016,” ujarnya. (rez)