TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Fasilitas yang dimiliki Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Kotamobagu perlahan-lahan mulai diaktifkan. Sejumlah CCTV yang dipasang disejumlah titik pusat kota, fungsinya melakukan pemantauan, termasuk di area lampu merah.
Terlebih saat melanggar rambu-rambu lalu lintas seperti melewati Zebra Cross, akan ada suara yang keluar dari toa yang dipasang Dinas Kominfo melalui command center.
Kepada pengendara motor dengan plat nomor xxxx untuk mundur ke belakang, karena sudah berhenti di Zebra Cross.
Begitu suara operator yang akan muncul untuk mengingatkan kepada para pengemudi saat terjadi pelanggaran rambu lalu lintas.
Suara tersebut berasal dari operator dari Command Center milik Pemkot Kotamobagu. Selain toa, ada empat titik yang dipasang CCTV untuk memantau aktifitas masyarakat Kotamobagu.
“Empat CCTV sudah diaktifkan. CCTV ini berotasi 360 derajat bersolusi tinggi,” kata Kadis Kominfo Kotamobagu Yani Umar.
Yani menjelaskan, untuk Command Center, terkoneksi juga dengan instansi terkait. Seperti dinas kependudukan dan catatan sipil untuk data warga di Kotamobagu. Selain itu terjadi kecelakaan lalu lintas di area yang terpasang CCTV, maka saat terekam, secara otomatis biodatanya bisa langsung kita dapat, bergitu juga dengan hal lainnya.
“Semuanya bisa langsung dibaca oleh command center,” paparnya.
Menurutnya, CCTV milik Pemkot Kotamobagu ini adalah yang paling canggih, karena dapat merekam dan membaca retina mata. Sehingga akan memudahkan aparat keamanan atau pemerintah untuk melacak siapa saja yang berakitivitas di area yang terpasang CCTV, ujar Yanni.
Penulis: Hasdy