TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Janji Walikota Kotamobagu Tatong Bara untuk memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank SulutGo ke BNI hingga kini belum direaliasasikan. Padahal sejak Januari lalu, secara gamblang Walikota Kotamobagu Tatong Bara sudah menegaskan, bahwa awal Maret semua proses transaksi keuangan Pemkot Kotamoabgu sudah akan dilakukan di BNI.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Inontat Makalalag pun mengaku, hingga kini proses transaksi masih tetap di Bank SulutGo.
“Belum pindah, masih tetap di Bank SulutGo,” ucap Inontat Selasa (12/3/2019).
Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, sudah beberapa kali melakukan pemanggilan terhadap jajaran Direksi Bank Sulutgo. Hal itu guna untuk memperjelas sistem yang ada di Bank Sulutgo. Terutama menyangkut perekrutan pegawai yang tidak cenderung melibatkan putra putri daerah.
“Kami ini juga pemegang saham. Sebelumnya juga kami sudah meminta agar ada pertemuan dengan Direksi tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan,” kata Tatong.
Tatong mengaku Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) telah mengirim surat permintaan dukungan digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa kepada Pemkot Kotamobagu. Surat tersebut sudah diterima Pemkot dan langsung ditindaklanjuti.
Menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperjelas dengan sistem yang ada di Bank Sulutgo.
Namun sudah masuk pertengahan Maret, hal itu belum dilakukan. Bahkan proses transaksi keuangan Pemkot Kotamobagu masih dilakukan di Bank SulutGo.(**)