TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Pemilihan walikota dan wakil walikota Kotamobagu 2024, mulai menarik untuk dibahas. Tensi politik mulai hangat, lantaran dua figur PDI Perjuangan mulai mencari simpati dan dukungan masyarakat. Keduanya adalah Meiddy Makalalag dan Nayodo Koerniawan.
Meiddy yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu tampak mulai sebar atribut untuk mensosialisasikan dirinya akan maju bertarung sebagai calon walikota Kotamobagu. Begitu juga sebaliknya, Nayodo Koerniawan yang tidkk lain adalah kader Banteng Moncong Putih.
Atribut milik Meiddy Makalalag sejak dua hari terakhir mulai disebar disetiap sudut kota kelurahan dan desa oleh para militansinya.
Ketua DPRD Kotamobagu ini dikabarkan telah mendapat gren light dari Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey untuk bersosialisasi.
Ada puluhan titik baliho milik Meiddy Makalalag tampak sudah terpasang. Baliho tersebut bertuliskan Banteng Sejati dan calon walikota dengan logo PDIP.
Kader PDI Perjuangan Nayodo Koerniawan juga tidak kalah saing. Foto baliho mantan wakil walikota Kotamobagu ini berlatar merah yang melambangkan bahwa dirinya juga merupakan kader PDI Perjuangan.
Meiddy dan Nayodo tercatat merupakan kader PDI Perjuangan. Menghadapi Pilkada Kotamobagu 2024, keduanya tampak terlibat duel untuk bersosialisasi merebut hati dan dukungan masyarakat Kotamobagu.
Sebelumnya diberitakan, Nayodo Koerniawan sendiri mendapat dukungan maju di Pilkada Kotamobagu dari Yasti Soepredjo Mokoagow. Yasti merupakan Caleg DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan Dapil Sulawesi Utara.
Sebaliknya Meiddy juga mendapat dukungan dari para kader dan pengurus DPC hingga Ranting. Namanya merupakan satu-satu diputuskan lewat rapat pengurus dan akan dilaporkan le DPD PDI Perjuangan.
Tentu ini masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Siapa yang sebetulnya akan mendapat surat rekomendasi untuk bertarung lewat partai besutan Megawati Soekarno Putri ini. Apakah Meiddy Makalalag atau Nayodo Koerniawan. Kita tunggu saja. (*)