TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mendapat rata-rata 75 poin untuk penilaian tahap satu (P1) dari tim penilaan Adipura. Penilaian rata-rata 75 itu, dikarenkan beberapa indikator, termasuk tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di wilayah Mongkonai dinilai sangat baik.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu Alex Saranaung, nilai Passing Grade untuk 11 daerah di Sulut, Kotamobagu berada di peringkat pertama. “Untuk penilain P1, Kotamobagu mendapat Passing Grade 75,” ujar Alex.
Alex menjelaskan, Passing Grade itu merupakan standar nilai akumulatif yang dihitung dengan metode tertentu sebagai ukuran secara terstruktur dan sistematis.
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk Adipura kata Alex, sangat tersedia. Termasuk dari perhitungan kubikasi ke kilogram. Untuk Sulut sendiri ada enam daerah dengan kategori kota kecil yang sementara bersaing. Diantaranya Kota Kotamobagu, Kota Tahuna, Airmadidi, Kota Tomohon, Kota Amurang dan Tondano. Sedangkan kategori kota besar yakni Manado dan kota sedang yakni Kota Bitung.
Alex mengatakan, pengelolaan kebersihan di Kotamobagu terus berjalan. Pemkot Kotamobagu yang dipimpin Walikota Tatong Bara terus menindaklanjuti dengan menyatukan persepsi dan sinkronisasi antar SKPD.
“Semua instansi yang menjadi penanggungjawab diharapkan terus membenahi pengelolaan kebersihan. Bahkan, organisasi masyarakat juga banyak yang ikut berpartisipasi. Sebab kebersihan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, akan tetapi semua masyarakat,” tuturnya.
Item atau titik-titik yang bakal dinilai serupa dengan tahun sebelumnya. Titik penilaian mulai, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pemukiman, perkantoran, sekolah, pertokoan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), terminal, dan sejumlah kawasan lainnya. “Item penilaian yang rendah dalam evaluasi terakhir terus dibenahi, yang masih rendah seperti terminal,” katanya.
Alex menambahkan, pengeloaan kebersihan menjadi salah satu prioritas Pemkot Kotamobagu. Hal itu dibuktikan dengan kebijakan berupa dukungan anggaran dan regulasi.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy