TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, Januari ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Kota Kotamobagu akan diresmikan. Menurut Walikota, pembangunan bidang kesehatan, merupakan salah satu program prioritas Pemkot Kotamobagu. Kebijakan tersebut, didasarkan atas kenyataan bahwa bidang kesehatan merupakan bagian penting yang terkait langsung dengan peningkatan kualitas, harkat dan martabat manusia dalam kerangka pembangunan seutuhnya.
“Pemkot Kotamobagu berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada segenap lapisan masyarakat tanpa kecuali” tuturnya saat memberikan sambutan usai peresmian program “Kotaku” di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat Rabu (3/1).
Berhasilnya pembangunan kesehatan,pada hakikatnya menuntut kerjasama yang lebih sinergis antara pemerintah, stakeholders dan seluruh komponen masyarakat, serta tidak kalah pentingnya adalah kesadaran masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
Walikota menjelaskan, RSUD Kotamobagu dibangun menggunakan dana APBD Kota Kotamobau dan sebagian menggunakan Dana Alokasi Khusus serta bantuan Dana Kabupaten Kota yang bersumber dari Provinsi.
Pemkot dan Masyarakat katanya, sangat mengidam-idamkan memiliki rumah sakit yang refresentatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Kotamobagu dan lebih khususnya masyarakat yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Gedungnya dibangun cukup refresentatif dan bakal dilengkapi peralatan pendukung yang disesuaikan tipe rumah sakit dan ke depan ditargetkan tipe rumah sakit akan naik menjadi tipe A,” ujarnya lagi.
Untuk pembangunan tahap pertama proyek rumah sakit tower A dan B menghabiskan dana 35 Miliar. Sedangkan untuk lanuutan tahun anggaran 2017 dan 60 miliar juga diploting. Sedangkan tahun anggaran 2018, Pemkot siapkan dana 49 miliar. Dana tersebut diperuntukan untuk meubeler dan 20 miliar lagi untuklima bangunan fisik lainnya. (**)