• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Fraksi PDIP Kotamobagu: Dinas Sosial Jangan Cuci Tangan Soal Beras Berkutu

Redaksi by Redaksi
15 Juni 2020
in Kotamobagu
0
Fraksi PDIP Kotamobagu: Dinas Sosial Jangan Cuci Tangan Soal Beras Berkutu

Ketua Fraksi PDIP Kotamobagu Adrianus Mokoginta

0
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Belum selesainya keributan para anggota DPRD Kotamobagu mempertanyakan rincian penggunaan dana bantuan dampak Covid-19, kini muncul masalah baru. Di mana bantuan bahan pokok yang sudah disalurkan, melukai hati banyak masyarakat karena berwarna dan berkutu.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotamobagu Adrianus Mokoginta menilai, dinas teknis yang menyalurkan bantuan itu, lalai. Seharusnya kata Adrianus, sebelum disalurkan, beras tersebut diperiksa terlebih dahulu.

Selain itu katanya, pernyataan Dinas Sosial setelah mengetahui kondisi beras berkutu yang diangkat di media, justru terkesan cuci tangan.

Jawaban dari Dinas Sosial yang mengatakan untuk segera mengganti dinilai cuci tangan dan bentuk pengakuan jika bahan pokok yang disalurkan itu bermasalah.

“Enak sekali jawaban itu. Jika tidak dikeluhkan dan diberitakan di media, berarti kalian diam saja dan membiarkan masyarakat menerima bantuan yang tidak layak untuk dikonsumsi,” kata kader PDIP ini.

Harusnya sebelum disalurkan, Dinas Sosial memeriksa terlebih dahulu beras tersebut.

“Kan, sebelum disalurkan, beras itu diukur dan diisi di kantong plastik. Seharusnya itu diperiksa terlebih dahulu. Jika tidak ada keluhan, kalian diam saja dan membiarkan. Kami menduga saat pengukuran beras, tidak ada petugas yang mengawasi,” katanya.

Kasus ini telah menjadi perbincangan di media sosial. Selain itu juga katanya menjadi temuan para kader PDI Perjuangan di lapangan. Warga penerima kecewa karena kualitas beras yang diberikan jauh dari harapan.

Dia menyebut, sudah kerahkan para kader PDI Perjuangan untuk mendata dan mengumpulkan bukti bantuan yang diterima warga.

Dia menegaskan, sejumlah instansi yang terlibat dalam penyaluran bantuan tidak serius dan harus bertanggung jawab.

Terpisah Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu Royke Kasenda mengatakan, sudah mengagendakan untuk melakuan rapat dengar pendapat dengan semua dinas yang terkait.

Dia mengatakan, sudah mengantongi sejumlah laporan dan bukti bantuan yang diterima masyarakat. Royke menegaskan, sebagai komisi yang bermitra dengan Dinas Sosial akan menanyakan langsung siapa pihak ketiga yang mengadakan bantuan ini.

“Ini harus diberikan efek jera. Kita akan panggil semua instansi teknis, terkait dengan penyaluran bantuan ini. Juga pihak ketiga yang melakukan pengadaan bantuan beras tersebut,” tegasnya. (*)

Tags: Adrianus MokogintaBantuan BerasDinas SosialFraksi PDIPKota KotamobaguRoyke KasendaTatong Bara
Previous Post

Yasti: Laporkan ke Saya Jika Ada Bantuan Yang Dipotong

Next Post

Yasti: Bolmong Paling Aman Soal Ketersediaan Bahan Pangan

Next Post
Yasti: Bolmong Paling Aman Soal Ketersediaan Bahan Pangan

Yasti: Bolmong Paling Aman Soal Ketersediaan Bahan Pangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.