TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Dinas Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu mulai melakukan terobosan system pengelolaan sampah secara cerdas lewat aplikasi “Smart Waste Manajemen Sistem” atau system pengelolaan sampah cerdas.
Kepala DLH Kotamobagu Alex Saranaung mengatakan, terobosan yang rencanannya akan dikembangkan ini merupakan modernisasi dari prinsip utama mengelola sampah dengan menggunakan system aplikasi.
Menurutnya, usai menghadiri sharing knowledge dan diskusi, yang mengangkat tema transformasi digital menuju kota cerdas berbasis pelayanan yang maksimal yang dibuka Walikota Kotamobagu Tatong Bara, sudah saatnya DLH akan membuat terobosan pengelolaan sampah dengan menggunakan system aplikasi.
Ie menjelaskan bahwa sistem aplikasi yang akan dikembangkan ini rencananya akan dipasang disejumlah tempat penampungan sampah.
“Jadi cara kerja aplikasi kita bisa monitor bak penampungan sampah yang sudah penuh,” kata Alex Jumat (22/9).
Pengembangan system aplikasi ini nantinya dapat mengajak warga masyarakat untuk bekerja cerdas dan bekerja tuntas sebagai langkah nyata untuk kebersihan Kota Kotamobagu.
Ia mengatakan pengembangan aplikasi ini akan lebih memaksimalkan kerja bagi para petugas kebersihan yang akhirnya menjadikan bersih-bersih hingga menghasilkan manfaat untuk semua pihak.
“Nantinya, semua dapat diakses serta dimaanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat mulai dari rumah tangga, bisnis, bank sampah, depo sampah, kolektor sampai dengan pemerintah” tuturnya.
Penulis: Hasdy