TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) telah memulai gerakkan menanam cabai lewat Kelompok Wanita Tani (KWT). Distanik sendiri telah menyiapkan bibit cabai untuk ditanam serta diproduksi oleh sejumlah KWT di Kotamobagu. Salah satunya KWT yang dibentuk oleh Yonif Kipan C di Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.
“Kalau soal program gerakkan menanam cabai ini sudah kita lakukan sejak tahun lalu. Jadi lewat KWT dan kelompok tani, kita bantu bibit cabai ini untuk ditanam dan diproduksi. Sudah ada contohnya KWT di Kipan C itu berhasil dan proses menanamnya itu bagus, yakni dengan memamfaatkan pekarangan yang lowong,” kata Kepala Distanik Kotamobagu, Ir Hardi Mokodompit.
Selain bantuan bibit, Hardi mengungkapkan bahwa pihaknya bisa menyediakan hingga polybag. “Jadi meski pun halaman pekarangan sudah tidak bisa menampung, kita bisa bantu berikan polybag,” tambahnya.
Sekedar diketahui, saat ini harga cabai atau rica di sejumlah pasar di Kotamobagu mencapai angka Rp150.000 per kilogram. Sehingga, harga yang begitu mahal tersebut tidak bisa dikonsumsi oleh sebagian masyarakat.
“Karena itu, mari kita mamfaatkan pekarangan yang ada untuk menanam cabai ini. Dia tidak terlalu ribet untuk diurus hingga berbuah,” pungkasnya.
Penulis: Nanang
Editor Hasdy