TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Tim Anggaran Pemeritah Daerah (TAPD) Pemkot Kotamobagu hingga kini masih terus memacu penyusunan draf APBD Perubahan 2017. Bahkan draf APBD Perubahan 2017, direncanakan akan segera diserahkan ke DPRD awal Agustus ini. Namun, hingga kini masih terkendala belum turunnya Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 18 Miliar yang bakal berdampak pada pemotongan anggaran disetiap SKPD.
Menurut Sekretaris Daerah Kotamoagu Adnan Masinae, hingga kini sisa DAK 18 Miliar yang belum turun dari Pemerintah pusat masih mengganjal penyusunan APBD Perubahan. Sehingga jika belum ada kejelasan terkait kucuran sisa DAK, otomastis akan berdampak pada pemotongan anggaran disetiap SKPD.
“Sebenarnya sudah selesai membahas APBD Perubahan 2017. Namun masih ada yang perlu dilakukan penyesuaian atau efisiensi anggaran. Sebab sisa DAK 18 Miliar hingga kini belum dikucurkan,” ucapnya.
“Salah satunya persoalan DAK 18 Miliar yang tidak cair di Tahun 2016, makanya akan ada pengurangan anggaran disetiap SKPD. Namun, kami masih berharap DAK yang tidak cair bisa turun,” ungkapnya.
Ia menambahkan draft APBD Perubahan 2017, akan diupayakan bisa diselesaikan dalam waktu dekat untuk dibahas bersama DPRD Kotamobagu.(**)