TOTABUAN.CO HUKRIM—Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Hanny Lukas mengimbau masyarakat mewaspadai aksi kejahatan aksi pencurian rumah kosong. Para komplotan pencurian biasanya melakukan aksi mereka saat pemilik rumah sedang melakukan ibadah shalat Tarawih.
“Pastikan rumah saat ditinggal dalam keadaan terkunci dan penjagaan keamanan lingkungan harus lebih diintensifkan,” ujar Hanny Jumat 2 Juni 2017.
Hanny mengatakan Kepolisian akan berupaya mengantisipasi pencurian rumah kosong. Namun demikian ia meminta warga terus meningkatkan penjagana disetiap lingkungan.
“Tingkatkan terus pengamanan di setiap lingkungan masing-masing agar masyarakat dapat dengan tenang menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan,” kata Hanny.
Dia mengatakan, sepekan lalu aksi pencurian terjadi di Kelurahan Kotobangun. Aksi pencurian itu terjadi disaat pemilik rumah sedang melaksanakan shalat Tarawih.
Biasanya lanjutnya, pencurian memanfaatkan rumah kosong lantaran ditinggal penghuninya untuk shalat tarawih dan tadarus di masjid. Untuk itu, kepolisian meminta peran serta dari masyarakat dengan proaktif melaporkan jika melihat sesuatu yang mencurigakan di lingkungannya.
“Peran serta masyarakat, penting untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib agar masyarakat yang mayoritas muslim bisa lebih khusuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan,” ucapnya.
Diketahui kejadian pencurian dengan memanfaatka rumah kosong terjadi di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan Jumat 3 Juni 2017 sekitar pukul 20:00 WITA. Satu dari tiga terduga pencuri, berhasil ditangkap warga. Mereka membobol pintu dan mengambil barang berharga.
Beruntung aksi mereka kepergok pemilik rumah dan berhasil ditangkap warga. SR alias Sule yang mengaku warga dari Manado, salah satu komplotan pencuri, berhasil diamankan warga. Dari hasil kejahatan mereka, ditemukan dua buah handphone dan kalung emas.
Penulis: Hasdy