TOTABUAN.CO HUKRIM – Tim Opsnal Reskrim Polres Bolmong berhasil menangkap pelaku pencurian dan pembacokan tukang ojek yang terjadi di Kompleks Pekuburan Kelurahan Kotobangun Kecamatan Kotamobagu Timur Kamis (18/1).
Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Hanny Lukas mengatakan, tiga pelaku pembacokan dan pencurian motor itu bernama, Suprio Pinontoan (17) Warga Pontodon, Jasman (20) Warga Bilalang dan Mus (50) warga Pangian. Ketiga saat ini sudah diamankan di Sel Mapolres Bolmong.
“Tiga pelaku berhasil ditangkap dan sudah diamankan,” kata Hanny.
Hanny menjelaskan, dari hasil keterangan, Supriono dan Jasman merupakan eksekutor atau pelaku pembacokan dan pencurian. Keduanya melancarkan aksi pembacokan itu di Kompleks pekuburan Cinasaat berpura-pura disuruh antar di Kopleks Perumahan Perbinda Kelurahan Biga.
Rusli Mantali (39) Warga Pobundayaan yang merupakan tukang ojek tak manaruh curiga jika motor yang dibawanya sudah menjadi incaran dua pelaku.
“Setelah berada di Kompleks Pekuburan, Jasman berpura-pura buang air. Mus yang sudah membawa parang, kemudian langsung melancarkan aksinya. Korban terlebih dahulu dihantam dengan parang di bagian kepala,” tutur Hanny.
Barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku adalah satu unit sepeda motor jenis Honda Revo hitam dan parang yang digunakan pelaku.
Selain menangkap Supriono dan Jasman, tim kemudian melakukan pengembangan dan akhirnya menangkap Mus yang merupakan pemesan motor.
“Mus ini yang memesan sekaligus yang memberi parang. Katanya ada yang membeli motor,” kata Hanny menjelaskan.
Rusli yang alami luka-luka ditemukan oleh warga dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kasus itu terungkap, setelah Supriono usai membacok korban mengalami kecelakaan saat melarikan sepeda motor milik korban.
Supriono yang mengalami kecelakaan juga dilarikan warga ke rumah sakit. Namun hasil keterangan serta barang bukti motor yang dibawa pelaku, Supriono langsung diamankan petugas Satlantas.