TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Hingga kini polisi masih melacak mobil Toyota Avansa dengan nomor polisi DB 1021 QD yang jatuh ditepi jurang sungai pertigaan Patung Bogani Kelurahan Kotobangun yang terjadi pukul 05.30 Wita Minggu (20/9).
Toyota minibus jenis Avanza warna hitam bernomor polisi DB 1021 QD, tiba-tiba terjun bebas masuk ke dalam jurang. Kecalakaan itu menimbulkan tanda tanya. Sebab, hingga kini pihak Satuan lalu Lintas Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) mengaku belum mengetahui siapa sopir yang mengemudikan mobil naas itu. Kuat dugaan kecelakaan itu, karena sopir dalam keadaan mengantuk dan sudah mengkonsumsi minuman keras (miras) berlebihan.
Roda kanan mobil nahas disebut-sebut lebih dulu menghantam median jalan yang mengarah ke Bobakidan, sehingga bodi mobil pun terangkat dan terbang menuju jurang.
Dari bukti yang ada, mobil tersebut diduga kuat milik oknum anggota TNI yang berdinas di Arteleri Medan (Armed). Sebab, pelat nomor polisi menempel lambang satuan dari TNI Armed.
Menurut keterangan warga, saat kejadian sopir tersebut langsung keluar dan langsung meninggalkna kendaraan. “Untung tidak ada yang korban. Sopirnya berhasil keluar dan langsung meninggalkan mobi,” kata sejumlah warga di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Bolmong, AKP Yuriko Fernanda mengaku, pihaknya belum sempat mengambil tindakan apa-apa atas peristiwa itu. Termasuk mengidentifikasi pengendara mobil nahas itu.
“Soalnya, begitu anggota saya ke TKP, ternyata mobil itu sudah duluan diangkat. Begitu juga si sopir ataupun pemilik mobil, kami belum sempat mengantonginya sampai saat ini,” kata Yuriko. (Has)