TOTABUAN.CO — Beruntung nasib siswi SMP berinisial YR (12), warga Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan.
Dia gagal diperkosa Tombang Nasution (35), warga Teluk Nibung Tanjungbalai, setelah diselamatkan salah seorang karyawan kebun PT Socfindo, Sabtu (20/9) sekitar pukul 07.00 WIB.
Data dihimpun wartawan Pos Metro Medan (Grup JPNN), peristiwa percobaan pemekerkosaan itu terjadi bermula saat YR mengendarai sepedamotor Honda Revo melintas di jalan kebun hendak menuju sekolahnya. Tiba-tiba, kendaraannya dihadang Tombang.
Setelah sepedamotor berhenti, Tombang langsung menarik YR ke areal perkebunan tepatnya di Afdeling III Blok 53 Kecamatan Aek Kuasan. Di lokasi, Tombang langsung menyekap YR dengan cara, mulut ditutup pakai kain jilbab, kaki dan tangan diikat pakai nilon.
Saat melakukan aksinya mengikat tangan YR, Tombang mengambil uang dari saku rok korban sebesar Rp5.000. Selanjutnya, tubuh YR dibuat telentang dan hendak ditiduri oleh Tombang.
Saat hendak meniduri tubuh korban, aksi Tombang dipergoki seorang karyawan kebun bernama Roni (35). Karena dipergoki, Tombang berusaha melarikan diri.
Melihat itu, Roni langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan cara membawa ke sekolah, dan berteriak meminta tolong kepada warga lain.
Warga mendengar teriakan Roni dan YR langsung berdatangan ke lokasi, dan mengejar Tombang yang berusaha lari dari lokasi.
Upaya Tombang terhenti, setelah beberapa warga menghadang. Tombang pun tidak bisa berkutik. Warga memukulinya hingga babak belur dan kemudian diserahkan ke Polsek Pulau Raja.
Roni kepada wartawan Pos Metro mengaku, saat itu dia hendak bekerja dan memergoki sosok anak sekolah dalam keadaan terikat kemudian melihat seorang pria.
“Aku langsung mendekat, pelaku berusaha lari. Sembari mengubungi warga lain, aku membawa korban ke sekolah. Dan warga lain mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya,” katanya.
HR, orangtuan YR saat disambangi wartawan, mengaku belum bisa memberikan keterangan. Demikian juga dengan anaknya belum bisa ditanyai karena masih ketakutan.
Terpisah, Kapolsek Pulau Raja AKP H Arifin Rangkuti ketika ditemui, membanarkan pihaknya mengamankan seorang pria yang diduga melakukan perampokan dengan kekerasan terhadap seorang siswi SMP.
Sumber: jpnn.com