TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Data dari Polres Bolaang Mongondow jika hasil operasi yang dilakukan tim Maleo Polres, berhasil menjaring 503 pemuda. Angka tersebut merupakan hasil sejak Desember 2015 hingga Februari 2016.
Selang tiga bulan terakhir tim Maleo Polres Bolmong berhasil menjaring 503 pemuda pada operasi pekat yang digelar. Dari 503 pemuda yang terjaring kebanyakan dari mereka karena terbukti mengomsumsi miras dan obat batuk komix dan sejenisnya.
“Operasi pekat yang kita lakukan 3 bulan terakhir yang didominasi oleh Minuman keras dan penggunaan obat batuk jenis komix,” ujar Kepala tim Maleo Polres Bolmong Ipda Junaidi Chandra Pulukadang Jumat (11/3)
Ia mengatakan dari 503 pemuda yang diamankan 80 persen rata rata masih berstatus sebagai pelajar dan masih di bawah umur. Para pelajat yang sempat diamankan itu didata identitasnya, lalu diberikan pembinaan soal bahaya konsumsi obat batuk berlebihan, maupun pembinaan hingga pembinaan keagamaan. Usai diberikan pembinaan langsung dikembalikan.
Namun operasi yang dilakukan tiga bulan terakhir kata Junaidi, berdampak positif. Terbukti setelah beberapa kali melakukan operasi rutin di bulan maret ini, penggunaan miras dan obat jenis komix di kalangan pemuda sudah mulai berkurang. Dari hasil operasi yang dilakukan, biasanya mengamankan 20 hingga 25 pemuda, namun kini hanya tinggal 3 atau 4 pemuda saja.
Namun meski begitu, tim Maleo akan tetap eksis untuk turun melakukan operasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. (Epi)