• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Salah Eja ‘Terraced’ Jadi ‘Terrorist’ Bocah 10 Tahun Dipolisikan

Redaksi by Redaksi
21 Januari 2016
in Hukrim
0
Salah Eja ‘Terraced’ Jadi ‘Terrorist’ Bocah 10 Tahun Dipolisikan
0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

salah eja

TOTABUAN.CO–Sebuah kesalahan eja sederhana yang dilakukan bocah 10 tahun membuatnya harus berurusan dengan polisi Inggris. Anak laki-laki yang disembunyikan identitasnya itu dikaitkan dengan terorisme.

Anak malang itu tinggal di Accrington, Lancashire. Saat pelajaran bahasa Inggris, ia menulis ‘I live in terrorist house’. Padahal yang ia maksud adalah ‘I live in terraced house’.

Pengucapan ‘terrorist’ dan ‘terraced’ bagi seorang non-native atau tak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu, terdengar sama.

Gurunya tak sadar bahwa bocah yang ternyata diketahui dari keluarga muslim itu melakukan kesalahan eja.

Alih-alih mengoreksi, ia melaporkan anak malang itu ke polisi berdasarkan peraturan Counter-Terorism dan Security Act tahun 2015. Dalam undang-undang itu, guru berhak melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan perilaku yang menjurus ke terorisme.

Hasilnya, sang anak laki-laki itu diinterogasi polisi. Insiden ini terjadi pada awal Desember 2015 lalu. Pihak keamanan juga telah menyita laptop keluarganya. Namun, sama sekali tak ditemukan bukti keterkaitan dengan kelompok teror.

Akibat tindakan ini, keluarga menuntut permintaan maaf dari polisi dan keluarga. Pihak keluarga mengatakan anak laki-laki itu trauma.

“Anda bisa bayangkan kalau itu terjadi pada pria berusia 30 tahun, diinterogasi oleh polisi. Pasti itu pengalaman buruk. Dan ini terjadi pada anak 10 tahun!” kata anggota keluarga seperti dilansir oleh The Guardian,

“Andai saja si guru mau sedikit meluangkan waktu untuk memeriksa dan langsung menanyakan kepadanya, urusan ini tentu tidak akan melukai hati sepupuku. Kini ia takut untuk menulis,” tambahnya lagi.

Undang-undang Antiterorisme baru diterapkan di Inggris pada Juli 2015. Itu merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mencegah radikalisasi. Dalam peraturan tersebut membolehkan pemerintah setempat, petugas kesehatan dan guru memiliki tugas kewajiban untuk mencegah ekstremis berkembang.

Kritik atas peraturan itu pun menyeruak. Guru yang seharusnya menggunakan nalar logika terpaksa bereaksi berlebih. Takut disangka mereka tidak mematuhi peraturan.

Miqdaad Versi, asisten sekrtearis jenderal Muslim Council of Britain mengatakan ia sadar ada puluhan kasus serupa di seluruh negeri.

“Ada banyak pemikiran dan kekhawatiran bagaimana seseorang menjalani hari-harinya berada dalam pengawasan ketat dan memiliki potensi jadi teroris daripada seorang murid.”

Namun polisi Lancashire mengatakan insiden salah eja itu telah ditangani oleh POMG (persatuan orangtua murid dan guru) setempat dan petugas sosial. Polisi elite antiterorisme tidak dipanggil.

Adapun pihak sekolah tidak mau berkomentar karena kasus ini sedang diinvestigasi pihak berwenang.

Sumber:liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Pemkot Warning Hari Jumat Bukan Hari Santai

Next Post

Asisten I Geram Banyak ASN Enggan “Tumomongondow”

Next Post
Asisten I Geram Banyak ASN Enggan “Tumomongondow”

Asisten I Geram Banyak ASN Enggan "Tumomongondow"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.